Noel, Ketum Joman Bilang, Ada Relawan yang Menciptakan Jokowi jadi Monster

0
6
Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer (tengah)/Foto : Dok.rmol.id

POLITIK | NUSANTARA

“Karena saya kan sudah tereliminasi di kelompok relawan Jokowi, karena memang ada beberapa pandangan politik saya terkait dengan penolakan saya terhadap tiga periode,”

Lapan6Online | Jakarta : Tetap kritis terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo, Ketua Umum (Ketum) Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer alias Noel menyebut ada relawan yang membuat Jokowi menjadi monster.

Hal itu diungkapkan Noel di acara diskusi publik Ngopi Dari Sebrang Istana dengan tajuk “Menelisik Zona Nyaman Jokowi” yang diselenggarakan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI di Amaris Hotel Juanda, Jalan Ir. H. Juanda nomor 3, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu sore (4/12).

Awalnya, Noel menjawab soal ketidakhadirannya di acara relawan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11). Noel mengaku, dirinya diundang dua hari sebelum acara.

“Saya nggak ngerti maksud undangannya apa, ingin menghina atau mau melibatkan saya. Karena saya kan sudah tereliminasi di kelompok relawan Jokowi, karena memang ada beberapa pandangan politik saya terkait dengan penolakan saya terhadap tiga periode,” ujar Noel.

Noel mengaku, relawan Jokowi banyak macamnya, ada relawan Nusantara Bersatu dan Musyawarah Rakyat (Musra). Akan tetapi, Noel bilang bahwa relawan Jokowi sudah tidak ada lagi.

“Karena mereka sibuk dengan tadi disampaikan Hensat tadi soal, satu sibuk mencari uang buat event, yang satu mencari uang lewat event, dan dengan gerilya-gerilya politik, yang satu juga sibuk juga untuk menciptakan Jokowi menjadi monster politik,” kata Noel.

Noel pun menyinggung soal pernyataan yang disampaikan oleh Benny Rhamdani yang menyatakan “siap tempur” saat berbincang di hadapan Presiden Jokowi.

“Dia (Benny Rhamdani) menyampaikan kita nih banyak pak, kita siap tempur, nah saya heran seorang pejabat publik pendukung Jokowi bicara kuantiti, harusnya dengan presiden bicara kualitas dong. Kemudian coba pakai bahasa-bahasa kata diksi tempur. Siapa yang mau ditempuri? Kedua, kita tidak pada posisi kampanye. Dengan dua itu ya akhirnya kita beda pandangan lagi,” jelas Noel.

“Jadi, menurut saya seandainya ditanya, relawan Jokowi masih ada gak? Ya masih. Masih ada yang nyari duit, masih ada yang nyari jabatan, masih ada yang ngejilat, kalau ditanya masih? Ya masih jawabannya,” pungkas Noel.

Dalam acara ini, dihadiri langsung oleh empat narasumber, yakni Pengamat Politik Universitas Padjajaran Kunto Adi Wibowo, Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer, Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, dan Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti, serta moderator Venna Kintan, dan turut dihadiri oleh Pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio alias Hensat. (*rmol/red)

*Sumber : rmol.id