Nyari Gara-Gara! Perusahaan Sawit Malaysia Ini Rusak Patok Batas Indonesia?

0
128
Personel TNI sedang melakukan perbaikan terhadap patok batas Indonesia yang dirusak perusahaan sawit Malaysia menggunakan eksavator. Foto2: ist

KRIMINAL | PERISTIWA

“Pemerintah Pusat segera membuat Patok batas wilayah yang baru yang lebih besar, kuat dan kokoh. Dengan begitu, masyarakat juga bisa memantau dan melaporkan ke aparat setempat jika patok kembali dirusak,”

Lapan6OnlineKalBar | Sanggau : Perusahaan sawit Malaysia kembali berulah. Setelah mendirikan bangunan berupa camp pekerja untuk perusahaan sawit mereka, kini mereka melakukan perusakan patok batas wilayah Indonesia di Kabupaten Sanggau dengan menggunakan alat berat exavator.

Hal ini seperti yang disampaikan Lemio, Kepala Kewilayahan Sungai Empelas, Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, ProvinsiKalimantan Barat membenarkan kejadian perusakan tersebut.

“Betul antara Dusun Sungai Empelas dengan Dusun Sungai Beruang mereka bikin parit,” kata Lemio, pada Selasa (22/2/2022).

Lemio menyebut, perusakaan tersebut kemungkinan disebabkan perusahaan sawit tetangga akrab atau kumpulan bersama milik Malaysia membuat parit sehingga mengenai patok batas.

“Kondisi patok batas tumbang, terkena exavator,” ungkapnya.

Anggota DPRD Sanggau, Leo Nardo Silalahi meminta pemerintah menindak tegas pelaku perusakan.

“Karena ini menyangkut kedaulatan negara, harusnya pemerintah tegas dengan pihak Malaysia, harus ada teguran untuk perusahaan itu,” tegasnya.

Ia menyarankan Pemerintah Pusat segera membuat Patok batas wilayah yang baru yang lebih besar, kuat dan kokoh. Dengan begitu, masyarakat juga bisa memantau dan melaporkan ke aparat setempat jika patok kembali dirusak.

Pasi Intel, Satgas Perbatasan Yonif 144/JY, Lettu. Agni dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, pada Selasa (22/2/2022) membenarkan kejadian tersebut.

“Iya betul, karena bikin parit, hari ini sudah kami laporkan ke Kolakopsrem,” kata Agni. Ia menyebut pihaknya langsung melakukan perbaikan patok batas yang roboh tersebut pada hari itu juga.

“Begitu dapat info langsung kami lakukan perbaikan,” ujarnya.

Disinggung terkait sanksi bagi perusahaan Malaysia yang merobohkan patok batas tersebut, Agni menambahkan, sudah menyerahkan kepada pimpinan di atas.

“Sudah kami laporkan, nanti pihak komando atas yang berhak,” pungkasnya. (*Pek/SPL/Ibrhm/Red)

*Sumber : berkatnewstv.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini