Jakarta, Lapan6online.com : Warga RW007 Kel. Cipinang Besar Utara (CBU) Jakarta Timur mendadak riuh dan geram setelah mendapat laporan adanya oknum guru ngaji yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak didiknya. Tak tanggung-tanggung, jumlah korban dilaporkan mencapai 7 orang korban anak-anak berusia sekitar 7 sampai 9 tahun atau berkisar kelas 2 dan kelas 3 SD.
Menurut kesaksian warga, korban diiming-imingi uang sehingga nurut ketika dipangku oleh Pelaku. Dugaan sementara, ada salah satu korban yang mengalami pelecehan seksual pada alat vital. Warga menduga ada tindak perkosaan.
Dari video yang beredar, diketahui, awalnya kisah mengenaskan ini terungkap setelah ada salah satu korban bernama Bunga (Nama Samaran) yang mengaku sakit dan perih pada kemaluannya setiap kali buang air kecil.
Bunga mengaku telah dicabuli Pria berinisial AT yang dikenal sebagai guru ngaji korban. Selain Bunga, ada juga 6 korban lainnya yang dilaporkan juga mengalami pencabulan.
Warga yang kesal kemudian menangkap AT dan nyaris “Gebuki” dan menghajar AT, namun berhasil dicegah oleh beberapa tokoh masyarakat setempat. Warga kemudian membawa pelaku ke Kantor RW sebelum diserahkan ke Kantor Polisi.
Total korban yang melapor di Kantor RW007 Kel. CBU itu mencapai 7 orang anak, sementara diduga kuat korban mencapai 10 orang. Pelaku kemudian dibawa warga ke Polsek Jatinegara. Hingga berita ini dirilis, Polisi masih melakukan penyidikan.
(*/Redhuge-Lapan6/Akuratnews)