Pantang Menyerah Meski Jalan Rusak Parah, Jalan Kaki Menuju Sekolah

0
69

PERISTIWA

“Anak-anak terpaksa masuk meskipun harus berjalan kaki sejauh 3 km demi menuntut ilmu, tetapi terakhir ini ada yang tidak masuk sekolah karena kesulitan untuk melintasi jalan yang rusak parah,”

Lapan6OnlineKalBar | Sanggau : Parahnya kerusakan jalan menuju sekolah SMP Negeri 02 Beduai tepatnya di Dusun Batu Karang, Desa Sei Ilai, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Akses jalan ke sekolah tersebut sangat rusak membuat sejumlah siswa memilih harus memilih berjalan kaki ke sekolah karena roda dua sulit sekali untuk melewati akses jalan tersebut.

Sementara guru terpaksa harus berjiwa besar untuk tetap bisa masuk sekolah meskipun harus berjuang setiap hari mendorong roda duanya tuk bisa lewat dari kubangan lumpur yang dalam.

Hujan deras yang turun di Kabupaten Sanggau seminggu terakhir membuat kerusakan jalan semakin parah.

Marianto biasa di sapa Ryan salah satu tokoh masyarakat Dusun Selabe mengatakan anak-anak terpaksa masuk meskipun harus berjalan kaki sejauh 3 km demi menuntut ilmu, tetapi terakhir ini ada yang tidak masuk sekolah karena kesulitan untuk melintasi jalan yang rusak parah. Apalagi untuk menuju sekolah jaraknya cukup jauh.

“Beberapa murid anak di sekitaran kampung di sana tidak bisa sekolah. Pakai motor setengah mati. Jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh,” ujarnya Sabtu 6 November 2021.

Lebih lanjut, Ryan menjelaskan kondisi jalan tersebut. “Jalan tersebut terletak di Jalan PT. Batasan, Dusun Ilai Pejugan – Selabe menuju sekolah SMP Negeri 02 Beduai, tepatnya di Dusun Batu Karang, yang berjarak 3 KM, masih terisolir akibat jalan yang rusak parah di 3 titik, kurang lebih panjang jalan yang rusak sekitar 30 meter dengan jarak antara jalan yang rusak sekitar 50 meter dan kedalam 1 meter sampai dengan 1,5 meter,”ungkap Ryan.

Ryan juga menjelaskan jalan yang rusak parah juga terdapat ke arah SD 12 Ilai Penyugan. Akses ke sana sangat sulit karena hampir tidak bisa di lalui oleh roda dua dan roda empat, hanya mobil tertentu saja yang bisa melintasinya.

“Jalan yang rusak parah juga di alami Dusun sekitar di Desa Sei Ilai, seperti dari Dusun Batu Karang menuju Dusun Pelaman Ungan, dari Dusun Selabe ke Dusun Emperet dan Dusun Pelinduk semua jalan hancur di sanalah SDN 12 Ilai Penyugan tersebut,”jelas Ryan.

Parahnya kerusakan jalan juga membuat para guru kesulitan datang ke sekolah untuk mengajar. Bahkan menurut Ryan, para guru ada yang tidak bisa ke sekolah karena kondisi jalan yang tidak bisa di lalui roda dua dan karena kerusakan kendaraan yang di paksakan untuk ke sekolah.

Ryan meminta kepada pihak pemerintah daerah maupun pusat supaya bisa memperhatikan daerah yang benar-benar membutuhkan perbaikan terutama akses jalan, karena jalan merupakan sarana transportasi satu-satunya jalan yang menghubungkan dusun ke kota kecamatan. (*Libertus/SPL)

*Sumber : sanggau.borneotribun.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini