“Kita tahu bahwa di perbatasan ini beberapa stakeholder yang bertanggung jawab untuk mengelola wilayah perbatasan dan khususnya Polri harus lebih mengetahui masing-masing tugas, sehingga dari beberapa pejabat utama Polda termasuk Polres dan Kapolres, sengaja pada siang hari ini saya hadirkan,”
Lapan6OnlineKALBAR | Sanggau : Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto menggelar Rakor bersama Muspida Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat dan seluruh jajaran perbatasan Entikong, bertempat di Aula PLBN Entikong, pada Sabtu (06/02/2021).
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto beserta para pejabat utama Polda Kalimantan Barat, Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si., Kepala Administrator PLBN Entikong, Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi, Dandim 1204/Sgu yang mewakili.
Dalam sambutannya, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan,“Selamat datang Bapak Kapolda di Kabupaten Sanggau khususnya di daerah perbatasan Kec. Entikong ini. Kita melaksanakan Rapat Koordinasi ini tentu merupakan hal yang sangat positif sekali, Saya sebagai Bupati ingin mendengarkan lebih lanjut apa yang akan disampaikan oleh Bapak Kapolda yang nantinya bisa menjadi acuan kita untuk pengembangan di daerah kita ini,”ujar Bupati Sanggau dalam menyambut kedatangan Kapolda Kalbar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanggau, Paolus Hadi juga melaporkan situasi saat ini di Kabupaten Sanggau cukup aman, terkait Covid berada di zona kuning, sementara bencana banjir yang sangat di khawatirkan adalah lahan pertanian masyarakat.
Lebih lanjut Bupati Sanggau, Paolus Hadi menjelaskan bahwa,“Singkat yang ingin saya sampaikan kepada Bapak Kapolda situasi Kabupaten Sanggau secara umum aman, namun memang yang bermasalah saat ini secara nasional sama yaitu Covid-19 kita masuk di zona kuning. Saat ini posisi yang terdampak Covid terisolasi ada 6 orang kita urus di satu tempat, kemudian yang isolasi mandiri ada 4 orang, dan sampai hari ini yang meninggal berdampak Covid ada 7 orang. Secara keseimbangan di tingkat nasional kita masih di bawah peringkat nasional. Upaya saat ini kita masih terus laksanakan sosialisasi, dan untuk vaksin sudah kita laksanakan di Sanggau, terutama kepada para pejabat esensial dan para nakes. Untuk yang pertama Bapak Kapolres Sanggau yang di vaksin, sedangkan Saya belum memenuhi syarat untuk vaksin,” jelasnya.
Ia menambahkan,“Soal bencana di tempat kita ada banjir, tetapi banjir nya tidak lama hanya terhitung bebarapa hari. Kondisi hari ini lokasi banjir seperti di daerah Beduai sudah surut karena memang di situ cukup rendah. Namun yang kami khawatirkan itu lahan pertanian masyarakat, tetapi sudah saya koordinasikan dengan kepala dinas dan hasilnya tidak ada yang potensi fuso. Berikutnya ada beberapa titik lokasi longsor seperti yang barusan kita lihat di entikong ini ada beberapa rumah yang terkena longsor yang di akibatkan cuaca hujan yang tiada henti,” tambahnya.
Kapolda Kalbar, Irjen.Remigius Sigid Tri Hardjanto menjelaskan,”Tujuan dari dilaksanakan nya Rapat Koordinasi ini adalah membahas khusus tentang permaslahan-permasalahan yang ada di daerah perbatasan,” tegas Kapolda Kalbar.
Terkait Rakor tersebut Kapolda menjelaskan bahwa,“Tujuan dari kita melaksanakan Rapat Koordinasi ini adalah membahas khusus tentang permasalahan-permasalahan yang ada di daerah perbatasan khususnya di Entikong. Salahsatunya bagaimana kita meningkatkan sinergitas dan berkolaborasi dalam pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan. Kita tahu bahwa di perbatasan ini beberapa stakeholder yang bertanggung jawab untuk mengelola wilayah perbatasan dan khususnya Polri harus lebih mengetahui masing-masing tugas, sehingga dari beberapa pejabat utama Polda termasuk Polres dan Kapolres, sengaja pada siang hari ini saya hadirkan. Pada siang hari ini kami dari Polri ingin mengetahui apa-apa saja tugas yang menjadi tanggung jawab Bapak dan Ibu sekalian untuk bisa menyampaikan kepada kami untuk bisa kita diskusikan bersama,” ujar Kapolda.
Usai menyampaikan sambutan yang dilanjutkan dengan paparan masing-masing stakeholder, Kapolda Kalbar dan Bupati Sanggau menuju lokasi longsor untuk memberikan bantuan yang langsung di serahkan kepada korban.
Adapun dalam pembagian bantuan ini langsung diserahkan oleh Kapolda Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto ke perwakilan warga masyarakat yang rumahnya terdampak longsor.
Sumbangan yang diserahkan kepada warga korban longsor diantaranya ;
1.Kapolda Kal-Bar : Beras 270 KG, Telur 3 ikat, Mie Instan 12 dus, Teh 45 Kotak, Kopi 3 Dus, Biskuit 12 kaleng, Masker 45 kotak.
2.Pemda Sanggau : Beras sebanyak 390 KG
3.Dinsos : Beras 80 Kg, Mie Goreng 12 Kotak, Pakaian bekas 3 dus .
Begitu barang-barang diturunkan dari mobil , Rt dan Bhabinkamtibmas Polsek Entikong Desa Entikong Aipda Meydianto langsung ikut membantu menyusun barang-barang tersebut ke dalam gudang Posko
Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi saat dikonfirmasi terkait kejadian tanah longsor, ia menjelaskan bahwa,”Saya hari ini ada rapat koordinasi bersama Kapoda didaerah perbatasan bersama seluruh jajaran perbatasan disini, sekalian juga saya meninjau bencana yang terjadi di Entikong ini, ada beberapa warga kita yang terkena bencana rumah mereka longsor, ditempat ini ada 6 dan kemudian di RT berikutnya ada sekitar 7 ya , jadi kita bantu dan mudah-mudahan meringankan beban dari warga kita, dan kemarin sudah bapak wakil Bupati, hari ini saya jadi sebenarnya sama pemerintah daerah 1 ya saya datang, saya membantu masyarakat disini. Semoga mereka tidak terbebani dengan bencana ini,” jelas Bupati.
Diakhir penjelasaan terkait longsor tersebut, Bupati Sanggau menambahkan bahwa,“Untuk bantuan selanjutnya kita lihat perkembangan ya ,karena nanti kita lihat apakah ini ,karena ini untuk 2 bulan kalau tidak salah ya kita dukung ,ya mudah-mudahan nanti kita lihat perkembangan masih perlu didukung lagi untuk bisa ,karena ini punya pemerintah ini tergantung kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. Saepul