OPINI | POLITIK
“Politik dinasti yang menjadi yang sedang di bangun saat ini. Bukan saja merusak Demokrasi dan Konsitusi. Tapi sudah rusak moral dan tanpa rasa malu,”
Oleh : Muslim Arbi
MENTERI-menteri berakal sehat pasti mundur. Mengapa harus mundur? Karena jalan nya negara sudah di kelola seperti kerajaan.
Padahal Republik ini di dirikan bukan untuk melayani sebuah keluarga.
Kalau hanya kepentingan satu keluarga saja yang diutamakan. Ngapain lagi susah – sudah bela dan pertahankan republik ini.
Politik dinasti yang menjadi yang sedang di bangun saat ini. Bukan saja merusak Demokrasi dan Konsitusi. Tapi sudah rusak moral dan tanpa rasa malu.
Rasa malu dan tebal muka telah menjadi karakter kekuasaan saat ini.
Anak-anak, mantu, ipar telah menodai suasana kehidupan berbangsa dan bernegara di republik ini.
Politik dinasti selain rusak demokrasi dan konsitusi, moral dan hukum. Juga membalikkan sejarah bangsa ini keperiode sebelum kemerdekaan.
Politik dinasti merusak sejarah perjuangan bangsa menjadi negara republik nya didirikan di atas fondasi konsitusi.
Politik dinasti mengingkari sejarah perjalan bangsa. Mulai dari Sumpah Pemuda, Proklamasi terbentuk nya negara Republik dan cita-cita kemerdekaan.
Jika hari ini penguasa membangun politik dinasti. Ini berarti telah merubah sejarah Republik menjadi Kerajaan. Konsitusi tidak lagi menjadi sandaran bersama
sebagai bangsa dan negara. Apa kata penguasa adalah titah yang tak dapat di batah dan di koreksi.
Politik Dinasti adalah musuh negara berbentuk republik yang menjadi cita-cita bersama dan cita-cita para pendiri bangsa.
Karena kebersamaan dan cita-cita bersama itulah republik dapat eksis sampai hari ini.
Jika hari ini ada satu keluarga yang memaksakan diri dan memonopoli republik ini. Ini adalah benih-benih kehancuran yang harus di cegah.
Politik dinasti adalah politik akal bulus dan politik kedungun.
Politik dinasti adalah Anti Akal Sehat dan Nurani.
Jika para Mentri Berakal sehat dan nurani bening dan bersih. Pasti tidak mau dicocok hidung nya untuk mau menerima politik dinasti. Dan pasti mundur.
Hanya akal tidak sehat dan tidak waras saja yang mau patuh pada politik dinasti seperti kerbau yang di cocok hidung nya.
Menteri akal sehat pasti mundur. Bandung, 14 Nopember 2023. (*)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indoensia Bersatu