PERISTIWA | MEGAPOLITAN
“Tim Polda Metro Jaya yakni tim Ditresnarkoba dan Intelkam mendapat laporan sedang ada pesta muda-mudi di dalam kolam renang namun tidak berizin dan berlangsung hingga tengah malam. Kami langsung melakukan penggerebekan,”
Lapan6Online | Depok : Miris…!!! Depok oh Depok, kota relijius dan ramah anak justru dinodai dengan sebuah pesta bikini yang digelar di Kolam Renang di sebuah rumah mewah di Perumahan Pesona Khayangan 2 Kecamatan Sukmajaya. Pesta bikini yang diikuti ratusan remaja digerebek aparat kepolisian Polda Metro Jaya, pada Minggu (05/06/2022) malam dini hari.
Sepertinya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok lemah dalam pengawasan dan perizinan. Namun, aparat kepolisian yang mendapat laporan warga perumahan langsung melakukan penggerebekan pesta bikini tanpa izin yang berlangsung malam hari ini.
Penggerebekan dipimpin langsung Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar didampingi Kasat Reskrim, Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, dan Kasat Narkoba Polres Metro Depok AKBP Budi Setiadi.
Sebanyak 500 orang wanita dan pria berusia muda diamankan dan tim narkoba Polda Metro Jaya juga melakukan tes urine untuk mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba atau tidak.
“Tim Polda Metro Jaya yakni tim Ditresnarkoba dan Intelkam mendapat laporan sedang ada pesta muda-mudi di dalam kolam renang namun tidak berizin dan berlangsung hingga tengah malam. Kami langsung melakukan penggerebekan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno.
Menurut Yogen, penggerebekan ini tidak ada sama sekali mengarah ke Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
“Tidak mengarah ke pesta LGBT tapi memang tidak ada izin dan warga resah karena diadakan hingga larut malam,” terangnya.
Informasi yang diperoleh pesta bikini digelar merayakan kelulusan SMA, tidak semua wanita yang diamankan berpakaian bikini tapi sebagian besar berpakaian seksi.
“Baik pria maupun wanita kami periksa urine. Untuk barang bukti seperti narkoba tidak ditemukan, selain minuman keras (miras). Selanjutnya penanganan dilakukan pihak Polda Metro Jaya,” tutur Yogen. (*D-tren/Kop/Mas Te/Lpn6)
