Pasca Longsor JIPP, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bersama Warga Bangun Jembatan Darurat

0
3
Danpos Guntembawang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gardatama Yudha, Letda Inf Jhon Arthur H Sinaga beserta 5 (lima) orang anggota bersama-bersama dengan warga masyarakat Guntembawang dan masyarakat Gunjemak, membangun Jembatan darurat dari Kayu

KOMANDO | PERISTIWA | NUSANTARA

”Pembangunan jembatan darurat tersebut sebagai alternatif sementara untuk mengatasi akses jalan yang terputus akibat longsor dan agar supaya masyarakat guntembawang dan gunjemak dapat bisa beraktivitas Kembali seperti biasanya,”

Lapan6OnlineKALBAR | Sanggau : Bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan putusnya jembatan yang berada di titik Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) Di Wilayah Pertengahan Antara Kampung Guntembawang Dan Kampung Gunjemak, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danpos Guntembawang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gardatama Yudha, Letda Inf Jhon Arthur H Sinaga beserta 5 (lima) orang anggota bersama-bersama dengan warga masyarakat Guntembawang dan masyarakat Gunjemak, membangun Jembatan darurat dari Kayu.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau, pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Dansatgas mengatakan,”Longsor terjadi karena akhir-akhir ini curah hujan yang cukup tinggi dan berlangsung secara terus-menerus di wilayah Desa Guntembawang-Gunjemak, ini merupakan respons cepat kita (satgas pamtas) dan juga salah satu bentuk wujud kepedulian TNI untuk membantu warga masyarakat agar dapat beraktivitas kembali dan akses transportasi dapat kembali normal,” ujar Dansatgas.

“Pembuatan jembatan darurat dari material kayu ini dititik Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) yang terputus akibat longsor tersebut dilakukan karya bhakti oleh Satgas Pamtas Yonif 645/Gty bersama Warga guntembawang dan gunjemak secara gotong royong saling bahu membahu,” ungkap Dansatgas.

Masih menurut Dansatgas meyakini bahwa,”Pembangunan jembatan darurat tersebut sebagai alternatif sementara untuk mengatasi akses jalan yang terputus akibat longsor dan agar supaya masyarakat guntembawang dan gunjemak dapat bisa beraktivitas Kembali seperti biasanya,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Danpos Guntembawang Letda Inf Jhon Arthur H Sinaga juga menyampaikan hal yang senada,”Pembangunan jembatan darurat tersebut dilakukan sebagai alternatif sementara untuk membantu meringkankan beban pengguna jalan dan masyarakat sekitar karena jalur tersebut merupakan akses utama untuk jalur perlintasan masyarakat Guntembawang dan Gunjemak,” ujar Wadanpos.

Sementara itu ucapan terimakasih di sampaikan oleh Kadus Guntembawang yang mewakili warga masyarakat guntembawang dan gunjemak, mengucapkan banyak terimakasih kepada Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty khususnya Pos Guntembawang yang telah peduli terhadap kesulitan masyarakat perbatasan membuatkan Jembatan Darurat yang terputus akibat longsor.tutup Kadus Guntembawang. (*SPL/IBRHM/H.S.H)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty