“Pasien meninggal dunia Senin (25/05/2020) pagi. Selanjutnya, langsung dimakamkan di TPU Ngamplak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga dengan prosedur protokol pemulasaraan jenasah pasien Covid-19,”
Salatiga | Jawa Tengah | Lapan6Online : Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berasal dari Jakarta Utara meninggal dunia pada saat menjalani perawatan di RSUD Salatiga, pada Senin (25/05/2020) siang sekitar pukul 11.45 wib.
Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dan usia 38 tahun, yang beralamat di Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.
Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM mengatakan, bahwa sebelum menjalani perawatan di RSUD Salatiga, terlebih dulu pasien itu dirawat di Puskesmas Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Pasien itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil laboratorium.
Saat menjalani perawatan di RSUD Salatiga itulah, pasien meninggal dunia Senin (25/05/2020) pagi. Selanjutnya, langsung dimakamkan di TPU Ngamplak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga dengan prosedur protokol pemulasaraan jenasah pasien Covid-19.
“Sebelum dirawat di RSUD Salatiga, pasien asal Jakarta Utara itu sempat dirawat di Puskesmas Wonosegoro, Boyolali. Di Boyolali, informasinya pasien itu mudik. Kemudian, perawatan dipindah ke RSUD Salatiga dan tidak lama menjalani perawatan meninggal dunia. Hasil laboratorium, pasien itu dinyatakan positif Covid-19. Untuk pemakamannya dilaksanakan dengan protokol pemulasaraan jenasah Covid-19,” jelas Yuliyanto ketika dihubungi Koranpagionline.com (Media Jaringan Group,red), pada Selasa (26/05/2020).
Ditambahkan, selanjutnya untuk melakukan tracing menjadi wewenang pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Boyolali. Karena, pasien itu memang mudik ke Boyolali dari Jakarta. Di RSUD Salatiga itu sifatnya hanya melakukan perawatan pasien.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah SKM MKes menyatakan, bahwa hingga sekarang ini ada sebanyak 26 pasien yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Salatiga. Hingga Selasa (26/05/2020) ini, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 201 orang. Namun, untuk PDP dan ODP bertambah satu orang dan jumlah keseluruhan ODP sebanyak 6 orang.
“Hingga Selasa (26/05/2020) ini, jumlah OTG sebanyak 201 orang. Namun untuk PDP dan ODP bertambah 1 orang sehingga total jumlah ODP ada 6 orang,” tandasnya. Heru Santoso/Kop/Mas Te