Peduli Dengan Kesulitan Warga, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bersama Warga Bangun Jembatan Kayu Dijalan JIPP Pasca Longsor

0
7
Wadanpos Sertu Kholik beserta 5 (lima) orang anggota membangun Jembatan dari Kayu di titik Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) yang terputus akibat longsor, Di Wilayah Pertengahan Antara Kampung Guntembawang Dan Kampung Gunjemak, Kec. Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat

KOMANDO | PERISTIWA | NUSANTARA

“Pembangunan jembatan darurat tersebut sebagai alternatif sementara untuk mengatasi akses jalan yang terputus akibat longsor,”

Lapan6OnlineKALBAR | Entikong | Sanggau : Bentuk kepedulian TNI AD dalam hal ini Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gardatama Yudha Pos Guntembawang bersama warga masyarakat Guntembawang dan masyarakat Gunjemak.

Dalam giat tersebut dipimpin oleh Wadanpos Sertu Kholik beserta 5 (lima) orang anggota membangun Jembatan dari Kayu di titik Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) yang terputus akibat longsor, Di Wilayah Pertengahan Antara Kampung Guntembawang Dan Kampung Gunjemak, Kec. Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau. Kamis, 13 Oktober 2022

Dansatgas mengatakan bahwa,”Longsor terjadi karena akhir-akhir ini curah hujan yang tinggi dan berlangsung secara terus-menerus di wilayah Desa Guntembawang-Gunjemak, ini merupakan respons cepat kita (satgas pamtas) dan juga bentuk kepedulian untuk membantu warga masyarakat agar dapat beraktivitas kembali dan akses transportasi dapat kembali normal,” ujar Dansatgas.

“Pembuatan jembatan darurat dititik Jalan Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) yang terputus akibat longsor tersebut dilakukan karya bhakti oleh Satgas Pamtas bersama Warga guntembawang dan gunjemak secara gotong royong saling bahu membahu, “ ungkap Dansatgas.

Dansatgas meyakini bahwa pembangunan jembatan darurat tersebut sebagai alternatif sementara untuk mengatasi akses jalan yang terputus akibat longsor.

Di tempat terpisah, Wadanpos Guntembawang Sertu Kholik juga menyampaikan hal yang senada yakni,”Pembangunan jembatan tersebut dilakukan sebagai alternatif sementara untuk membantu meringkankan beban pengguna jalan dan masyarakat sekitar karena jalur tersebut merupakan akses utama untuk jalur perlintasan masyarakat Guntembawang dan Gunjemak,” ujar Wadanpos.

Sementara itu ucapan terimakasih di sampaikan oleh Kadus Guntembawang yang mewakili warga masyarakat Guntembawang dan Gunjemak, dalam kesempatan tersebut Kadus Guntembawang mengatakan,”Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty khusunya Pos Guntembawang yang telah peduli terhadap kesulitan masyarakat perbatasan membuatkan Jembatan Darurat yang terputus akibat longsor,” ujar Kadus. (*SPL/IBRHM/H.S.H)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty