Pejabat AS Tuding Huawei Lakukan Spionase di Seluruh Dunia

0
31

Jakarta, Lapan6online.com : Perusahaan raksasa milik Cina, Huawei dituding telah melakukan kegiatan mata-mata melalui jaringan miliknya. Tudingan itu datang dari Amerika Serikat. Tudingan ini menandai fase baru perang antara AS dengan perusahaan Cina tersebut setelah sebelumnya AS melarang Huawei masuk dalam pasar mereka.

Pejabat AS menuding Huawei memiliki akses pintu belakang ke jaringan dari seluruh dunia selama lebih dari satu dekade.

Dilansir dari Wall Street Journal, seperti dikutip Selular.id, penasihat keamanan nasional Robert O’Brien mengatakan ada bukti Huawei “memiliki kemampuan rahasia untuk mengakses informasi pribadi dan sensitif dalam sistem yang dikelola dan dijualnya di seluruh dunia”, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut selain masalah yang terkait dengan peralatan 4G.

Klaimnya, meskipun produsen alat telekomunikasi itu memang berkewajiban membangun akses untuk penegakan hukum, Huawei juga menggunakan pintu belakang tanpa memberitahu operator.

Pejabat dari tiga negara mengatakan Amerika Serikat menyimpan informasi yang sangat rahasia dan hanya memberikan rincian kepada Inggris dan Jerman, untuk sekarang.

Tentu saja, Huawei membantah tuduhan. Seorang eksekutif senior perusahaan mengatakan penggunaan antarmuka intersepsi legal diatur secara ketat dan dioperasikan hanya oleh pejabat jaringan.

Dia juga menambahkan, karyawan Huawei tidak diperbolehkan mengakses jaringan.

Tudingan baru AS ini bukan pertanda perkembangan positif bagi Huawei, yang tampaknya lebih tidak mungkin lagi untuk mendapatkan kembali aksesnya ke pasar AS atau diizinkan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan AS.

Perkembangan yang ada seakan memaksa perusahaan untuk mengembangkan alternatif layanan Google sendiri jika ingin menjual ponselnya kompetitif di pasar di luar China.

(*/Redhuge/Lapan6online.com)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini