Santa Clarita-Amerika Serikat, Lapan6online.com : Penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS), dilakukan seorang pelajar yang mengumbar tembakan membabi-buta di sebuah sekolah menengah di California. Sedikitnya 2 orang tewas dan 3 lainnya terluka.
Kepanikan luar biasa melanda sekolah tersebut sebelum akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan dan ditangkap.
“Tersangka ditahan dan dirawat di rumah sakit setempat,” kata Sheriff County Los Angeles Alex Villanueva di Twitter.
Sebelumnya dilaporkan pelaku penembakan tewas seperti dikutip CNN dari dua sumber penegak hukum. Namun jaringan televisi itu kemudian dalam sebuat tweet melaporkan pelaku sudah berada dalam tahanan sheriff dan mengatakan situasi telah berubah menjadi lancar.
“Kami percaya pada saat ini bahwa hanya ada satu tersangka tetapi kami secara aktif menyelidiki dan mengikuti semua petunjuk,” kata Kantor Sheriff County Los Angeles cabang Santa Clarita Valley di Twitter.
Dikutip dari Reuters, lansir Sindo pada Jumat (15/11/2019), tersangka digambarkan oleh polisi sebagai pria Asia dan seorang siswa di Saugus High School di Santa Clarita, sekitar 80 km sebelah utara Los Angeles.
“Sebuah senjata ditemukan di tempat kejadian,” kata seorang petugas polisi kepada stasiun televisi NBC namun tak menyebut senjata apa yang digunakan pelaku.
Insiden itu menandai satu lagi penembakan di sekolah di Amerika Serikat, di mana aksi penembakan massal kerap berulang dalam beberapa tahun terakhir dan telah memicu perdebatan tentang kontrol senjata serta hak konstitusional bagi warga negara untuk menjaga dan membawa senjata.
Melansir BBC, Dua orang siswa tewas dalam insiden tersebut, sementara tiga lainnya terluka setelah seorang pelaku bersenjata api meletuskan tembakan di sebuah SMA di California, Amerika Serikat, kata petugas kepolisian setempat.
Penembakan terjadi di SMA Saugus di Santa Clarita, sebelah utara Los Angeles, beberapa menit sebelum jam belajar-mengajar dimulai. Pelaku yang merupakan remaja lelaki berusia 16 tahun, yang turut terluka, telah ditahan.
Los Angeles Times melaporkan beberapa yang terluka dirawat di daerah berumput di kampus sekolah. Setidaknya satu orang yang terluka ditemukan di ruang paduan suara sekolah, kata pihak berwenang kepada surat kabar itu.
(ian/red-lapan6online.com)