Catatan dari Pasir Hayam Cianjur:
Oleh : Muslim Arbi
Sejumlah kalangan yang melaporkan dan mengancam melaporkan Rocky Gerung karena sebut presiden Bajingan – Tolol. Maka harus juga Laporkan Anak yang ancam bunuh Jokowi.
Video Anak seorang yang ancam bunuh Jokowi itu beredar luas. Bahkan viral beberapa waktu lalu.
Sayang saat viral waktu itu, orang – orang yang kini tampil bak pahlawan bela Jokowi termasuk Moeldoko dan Benny Ramdhani. Tidak terdengar suara nya.
Lebih berbahaya mana ancaman bunuh Jokowi di banding oleh pernyataan Presiden Bajingan – Tolol Rocky Gerung?
Beberapa waktu lalu juga beredar video viral yang berisi ceramah KH Syukron Makmun, yang bilang Presiden banjingan. Juga tidak ada respon para penjilat Jokowi saat ini.
Kata Mahfud MD, soal pernyataan Rokcy yang menghebokan itu saat di tanya. Menko polhukam itu menjawab. Jokowi tidak tanggapi dan sibuk kerja.
Dari 3 kejadian soal ancaman bunuh Jokowi, pernyataan presiden Bajingan – Tolol dan Presiden Bajingan. Para pendukung dan penjilat Jokowi hanya menanggapi pernyataan Rocky Gerung, Sang Penganjur Akal Sehat itu.
Jika diskriminasi dalam pelaporan. Berarti dapat di duga ada kepentingan politis di bawah dukungan cari muka dan pelaporan itu.
Jika benar itu demi penegakkan hukum, dan pembelaan harkat dan martabat presiden, jika para penjilat itu seharus nya melaporkan semua. Tidak saja menyasar Rocky Gerung.
Justru pelaporan yang diskriminatif di pastikan ada kepentingan politis dan keuntungan politis di balik itu.
Justru para pelapor itu malah bikin marwah dan martabat Jokowi makin terhina dan tersudutkan.
Bisa jadi laporan yang diskriminatif itu akan memancing kebencian makin terjadi masyarakat. Antara yang pro dan kontra. Rakyat semakin terbelah.
Sebagaimana pendapat Hotaman Paris Hutapea. Kalau benar ini ada unsur penghinaan maka Jokowi sendiri yang lapor ke Polisi. Sebagaimana SBY pernah laporkan Wakil Ketua DPR, Zainul Maarif ke Polisi.
Dan bukan laporan yang di buat oleh Pelapor lain atau relawan.
Laporan tersebut harus di tolak oleh Kepolisian. Kalau bukan Jokowi langsung yang lapor.
Kalau Polisi terima laporan dalam kasus ini bukan langsung dari Jokowi. Maka di duga Jokowi memanfaatkan kekuasaan nya untuk lendungi diri dan kehormatan dengan memanfaatkan pihak lain. Cianjur: 06 Agustus 2023. (*)
*Penulis Adalah Direktur Gerakan Perubahan