“Jika pembangunan gedung islamic center tidak mencukupi anggaran, sehingga pembangunannya sebatas krangka bangunan yang berbentuk balok, atau kah anggarannya mencukupi namun tidak diselesaikan oleh CV. Dwi Tolire Pratama. Jika itu benar anggarannya tidak mencukupi, lalu kenapa tidak anggarkan lagi pada tahun berikutnya,”
Halbar/Maluku Utara – Lapan6Online : Proyek Pembangunan gedung Islamic Center yang bersumber dari Dinas PU-PR Kabupaten Halmahera Barat pada tahun anggaran 2015, kini sudah menjadi bangunan tua. Pada hal, Gedung Islamic Center ini, sebagai pusat pradaban ummat islam di halmahera barat, provinsi Maluku Utara.
Pembangunan gedung Islamic Center yang menelan anggaran APBD kabupaten halmahera barat senilai 1,3 Miliyar, yang dikerjakan oleh CV. Dwi Tolire Pratama. Pekerjaan gedung islamic center ini pun, terlihat belum diselesaikan oleh CV. dwi Tolire Pratama, namun dugaan pencairan dananya sudah seratus persen.
Pantauan Lapan6online, “Bahwa bangunan tua ini, di bangun di tengah-tengah jantung kota jailolo, dan bersampingan dengan Mesjid Sigi Lamo kecamatan jailolo kabupaten halmahera barat”. Bangunan tua ini pun, (Gedung Islamic Center- red), baru terlihat rangka bangunan yang berdiri tegak dan menjulang tinggi dan beratapkan langit.
“Jika pembangunan gedung islamic center tidak mencukupi anggaran, sehingga pembangunannya sebatas krangka bangunan yang berbentuk balok, atau kah anggarannya mencukupi namun tidak diselesaikan oleh CV. Dwi Tolire Pratama. Jika itu benar anggarannya tidak mencukupi, lalu kenapa tidak anggarkan lagi pada tahun berikutnya”. Sehingga tidak terkesan bangunan tua ini, hanya menghambur-hamburkan anggaran daerah”.
Semestinya, Pembangunan gedung islamic center ini sudah selesai. Karena sudah 5 (lima) tahun di tahun anggaran yang berjalan.
Kepala dinas PU-PR kabupaten Halmahera Barat, Muhammad Yusup, ST, ketika di konfirmasi Lapan6online, pada Sabtu (9/3/2019), lewat WhatsAap menjelaskan bahwa, ” Pada prinsipnya, kita memiliki keinginan yang sama untuk menyelesaikan pembangunan gedung islamic center itu, maka barang tentu kita membutuhkan dana. Jika ada dana maka tahun ini pun akan diselesaikan pekerjaan tersebut,” ucapnya. (Ota)