Pemdes Entikong Open Cup 2022 Digelar, Dibuka Langsung Kades Entikong di Kompleks Pasar Baru PLBN Entikong

0
77
Kiki, Kades Entikong secara langsung membuka Pemdes Entikong Cup Tahun 2022/Foto2 : Saepul

NEWS | PERISTIWA | NUSANTARA

“Kami bersama beberapa rekan ya juga ada di Sponsori juga dari Kadin Kota Pontianak, teman-teman dari PT IRFAN RINJANI UTAMA, IPTI Entikong, KLPI, Mami Ayu, Teman-teman dari UMKM dan seluruh pedagang yang ada itu juga mengadakan kegiatan turnamen tenis meja,”

Lapan6OnlineKalBar | Entikong | Sanggau : Acara Pembukaan pertandingan Tenis Meja dalam rangka Pemdes Entikong Open Cup untuk umum Tahun 2022 yang dilaksanakan di Gedung Kerucut Lantai Dasar, Komplek Pasar Baru PLBN Entikong, acara tersebut dibuka langsung oleh Kiki, Kades Entikong.Event tahunan Pemdes Entikong tersebut dibuka pada pukul 09 :00 WIB, Sabtu (18/06/2022) yang dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Polsek Entikong, Perwakilan Kacabjari Entikong, Perwakilan Danramil Entikong, Perwakilan Camat Entikong , Perangkat Desa Entikong, tokoh agama, toko masyarakat, KUA Entikong, Ketua Ippti (Ikatan Pedagang pasar Tradisional Indonesia) Entikong Mbak Endang, Kadin Kota Pontianak, peserta pameran UMKM dari kota Pontianak dan Entikong, perwakilan ketua PTMSI Kab Sanggau, Perwakilan Ketua PTMSI Kalbar, dan para peserta pertandingan Tenis Meja

Adapun susunan acara sebagai berikut pembukaan, Menyanyikan Lagu Indonesia raya hadirin semua dipersilahkan berdiri, dilanjutkan diawali dengan sambutan dari Kepala Administrasi PLBN Entikong yang diwakili oleh Bapak Jevon.Kemudian, sambutan dari Ketua Panitia Turnamen Tenis Meja oleh JokoWi tono, dilanjutkan sambutan dari Kiki, Kades Entikong, serta sambutan dari Ketua PT MSI Kalimantan Barat yang mewakili, diakhiri dengan pembacaan doa dipimpin oleh KUA Entikong Muhammad Jafar.

Usai pembukaan acara Pemdes Entikong Cup Tahun 2022 turnamen Tenis meja, Kades Entikong diberikan kesempatan untuk memukul bola Tenis Meja.Kepada awak media Lapan6online.com, Kades Kiki mengatakan,”Sangat luar biasa sekali antusias warga Masyarakat dan peserta dari pemain Tenis Meja, saya dapat informasi dari panitia bahwa yang ikut serta dalam turnamen Tenis Meja Pemdes Open Cup Tahun 2022 ini dari pesertanya itu dari seluruh Kalbar. Jadi kami selaku penyelenggara sangat senang dan mengapresiasi panitia yang sangat baik dapat menyelenggarakan turnamen ini dengan baik,” ujarnya penuh kebanggaan.

Lebih lanjut Kades Kiki menambahkan bahwa,“Para pegiat UMKM juga turut serta dalam partisipasi turnamen ini mereka memamerkan hasil produk olahan mereka ,saya mengucapkan terima kasih kepada UMKM semoga pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan perekonomian di perbatasan ini pulih kembali dan tidak lupa juga hadir dari Kadin Kota, turut serta menghadiri dalam kegiatan tersebut. Semoga kedepannya tidak ada kendala dalam menuangkan APBDES Entikong untuk kegiatan-kegiatan olahraga di event-event tahun berikutnya,” tambah Kades Kiki.

PT Irfan Rinjani Utama, bergerak di bidang usaha Pariwisata, Tour&Travel, Ekspor/Impor salahsatu pendukung acara tersebut

Ada yang menarik di dalam pelaksanaan acara turnamen pertandingan Tenis Meja Pemdes Entikong Open Cup Tahun 2022 ini yaitu, Ketua panitia Joko Wi Tono (Joko Lanun nama sapaan,red) mengambil kesempatan ini merangkul Mami Ayu, Ketua Ippte Mbak Endang, Pengurus PT Irfan Rinjani Utama, bergerak di bidang usaha Pariwisata, Tour&Travel, Ekspor/Impor, dan artinya Cafe sebagai pelengkap Musiknya untuk sama-sama menghidupkan/meramaikan suasana di Pasar baru PLBN Entikong, dengan cara membuat yang menarik seperti mendatangkan organ Tunggal Articha Cafe dibawah Pimpinan Bang Ramly.

Di pagi harinya juga tampak meriah, dengan dilaksanakan kegiatan senam pagi bersama rombongan emak-emak alias Ibu-ibu UMKM Kota Pontianak dan warga Entikong dan ada juga Warga RT 005 jln Pak Tangker yang ikut Hadir senam pagi yaitu Mamak Rani dan Ibu RT 005 .

Kiki, Kades Entikong

Sebagai penyemangat, dalam acara tersebut pun disediakan juga hadiah door prize oleh panitia penyelenggara untuk peserta dan Warga yang ikut senam pagi untuk menghidupkan suasana pasar baru PLBN Entikong karena selama lebih kurang 2 tahun aktivitas di pasar baru PLBN Entikong boleh dibilang lumpuh total alias tidak ada pengunjung dikarenakan pandemi Covid 19.

Selama 2 tahun masa pandami Covid-19 sebagai belenggu kehidupan warga masyarakat, sehingga rutinitas mereka yang bisa melakukan berbagai kegiatan pun vakum total. Nah, momen saat inilah bisa bernafas lega, karena bisa kembali eksis bisa melakukan segala macam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat di Entikong.

Joko Wi Tono, Ketua Panitia Turnamen Tenis meja Pemdes Open Cup Tahun 2022

Sementara itu, Joko Wi Tono mengambil peluang ini untuk bersama sama meramaikan acara ini tujuannya untuk mengundang pengunjung khususnya dari Kecamatan Sekayam dan Entikong, umumnya Kalbar untuk datang beramai-ramai berkunjung ke Pasar baru Entikong menyaksikan pertandingan Tenis Meja yang diiringi oleh sound Sistem bang Ramli Articha Cafe, olahraga sambil berdendang dan tentunya bisa menikmati wisata bersama keluarga tercinta.

Harapan ketua panitia bersama rekan-rekan pengusaha/pedagang perbatasan mengharapkan kedepannya PLBN Entikong semakin disukai oleh para wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke tempat ini dan harapan lainnya adalah semoga kedepannya para wisatawan Manca Negara khususnya dari negara tetangga Malaysia yang mau berkunjung ke sekitar pasar baru PLBN Entikong perbatasan Indonesia -Malaysia (KalimantanBarat-Sarawak Malaysia) dipermudah untuk masuk jalan-jalan Berbelanja ke sekitar wilayah pasar baru PLBN Entikong.Panitia penyelenggara Pemdes Entikong Cup Tahun 2022 sangat kreatif, karena didalam acara ini ada juga pameran hasil kerajinan tangan olahan dalam negeri dari UMKM Pontianak dan Entikong seperti Kopi Lada Hitam Mami Ayu dan berbagai jenis hasil olahan Emak-Emak UMKM Pontianak dan Entikong dan bisa berbelanja berbagai barang keperluan lainnya, makan minum berbagai menu disediakan juga ditempat acara tersebut.

“Jadi mari Ibu-ibu Bapak-bapak rencanakan dari sekarang berwisata ke pasar baru PLBN Entikong Perbatasan Indonesia-Malaysia. Masih ditempat yang sama Ketua Panitia Turnamen Tenis Meja Menjelaskan terkait Kegiatan ini : Baiklah, perlu kami sampaikan bahwasanya Acara Turnamen Tenis Meja Pemdes Entikong Cup Tahun 2022 yang sedang berlangsung ini adalah sangat bermanfaat, dimana tujuan utamanya adalah kita ciptakan Ekonomi , berbasis Ekonomi sport artinya konektivitas Olahraga Ekonomi dan Pariwisata , hal ini di Motori oleh Desa Entikong,” terang Joko Wi tono.Tentunya bekerja sama dalam hal ini untuk Tenis Meja bekerjasama dengan PT MSI Kabupaten Sanggau, didukung juga oleh PT MSI Provinsi Kalimantan Barat yang mana Turnamen ini adalah Turnamen Terbuka Se Kalimantan-Batat .

Antusias Masyarakat sangat tinggi, perlu kami laporkan bahwasanya Peserta Turnamen ini untuk kategori umum terdiri dari 120 Atlet Seluruh Kalimantan Barat.

Hasil pantauan redaksi dilapangan, bahwa untuk kategori U 13 karena hal ini tujuannya untuk membina anak-anak, untuk putra ada 12 Atlet putra, untuk Putri ada 13 Atlet Putri .

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan serta partisipasi support dari sponsor dalam hal ini untuk giatnya suasana ini disponsori oleh PT Irfan Rinjani Utama yang bergerak di bidang pariwisata , lepas itu selain dari turnamen olahraga , kita ada pameran UMKM produk perbatasan yang dimotori oleh KUB Bakery pimpinan Mami Ayu dengan produk Kopi Lada Hitam produk andalannya,” jelas Jokowi.

“Selain itu ada juga dari UMKM seluruh Kalimantan Barat, tentunya kami Pemdes saya selaku pemberdayaan Masyarakat, dengan ini membuktikan bahwasanya Entikong yang kita udah vakum 2 Tahun, sudah siap jasmani dan rohani untuk beraktivitas kembali seperti normal seperti harapan kita semua , mudah-mudahan pintu perbatasan ini bisa buka seperti sedia kala artinya jam operasional jam kembali ke jam normal sehingga Pasar baru yang sudah dibangun begitu megah ini bisa ramai pengunjung,” imbuhnya.

Endang Rusmiati, Ketua IPPTE (Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Entikong,red)

“Ke depannya kami berharap mungkin ada event-event lain yang lebih besar lagi di perbatasan Entikong ini, tentunya untuk mendongkrak ekonomi masyarakat, karena begitu banyak kegiatan khususnya ya di bidang saya di bidang olahraga entah Olahraga apapun mungkin Olahraga sepeda santai, Marathon, dan festival Budaya bisa dilaksanakan disini sehingga bisa menarik Wisatawan Lokal dan Internasional, karena kita perbatasan dengan Malaysia,” bebernya.

“Kita semua tentunya harapkan, mudah-mudahan status pandemi segera berubah menjadi endemik, jadi kita skalanya akan Internasional, kita akan mengundang bukan hanya Malaysia karena kita berbatasan darat dengan Brunei Darussalam juga,” ujarnya.

Karena PT Irfan Rinjani Utama yang bergerak di bidang Pariwisata tentunya siap untuk mempromosikan produk-produk Entikong baik produk alam maupun produk kerajinan tangan, yang tentunya semua itu tujuannya hanya untuk meningkatkan kesejahteraan Ekonomi masyarakat khususnya Indonesia, Kalimantan Barat dan Indonesia pada umumnya. Sekali lagi tujuan pada akhirnya mengarahnya adalah kesehatan dan perekonomian berjalan lancar.Sementara itu, tanggapan dari pihak PLBN sebagai Pengelola dalam kesempatan tersebut Joko Wi Tono menjelaskan bahwa,”Untuk PLBN ini yang kita pakai ini adalah tempat di bawah unit Pengelola Perbatasan, artinya mereka sangat mendukung dengan dibantu fasilitas, dipinjami fasilitas, dipinjami segala sesuatu yang kita perlukan , cuma apa daya kenapa kita belum bisa mengundang dari dalam sana Malaysia, karena jam kunjungan ke sini masih dibatasi,” terangnya.

Masih menurut JokoWi,”Dan kita berharap Instansi terkait yang membidangi masalah ini seperti CIQS, ataupun masalah Gugus tugas Covid-19 , kita segeralah kembali ke situasi normal, karena kita sudah siap, kita sudah buktikan kita sudah sehat, sudah kembali ke sedia kala, tinggal statusnya yang kita ubah,” ucapnya.

Ia menambahkan,“Jadi itu yang kita harapkan, Kita buktikan bahwa di beranda ini kita siap untuk dibuka, dengan turnamen ini kita berusaha udah sehat, lepas itu ekonomi segera dibuka, karena kalau kita udah siap kayak ini, ekonomi belum dibuka rasanya jadi penyakit lain nanti, ya mudah-mudahan pihak terkait mendengar lah apa permintaan kami, kami berusaha bagaimana supaya perbatasan ini ramai, tinggal kebijakan dari pemerintah yang kita tunggu kedepannya. Cukup sekian, kami sangat berterima kasih seluruh peserta dan sponsor atas terselenggaranya kegiatan ini,” pungkas Joko Wi Tono Ketua Panitia Turnamen Tenis meja Pemdes Open Cup Tahun 2022.

Ditempat yang sama, Endang Rusmiati, Ketua IPPTE (Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Entikong,red) kepada awak media mengatakan,”Baik, kami dari Ikatan Pedagang Tradisional Entikong, ini merupakan Kumpulan para pedagang ya , kami merupakan satu wadah di mana kami sudah disiapkan tempat oleh Pemerintah itu di Pasar baru di Entikong disini yang baru, dan ini kami sangat apresiasi sangat berterima kasih dengan dibangunnya pasar tradisional dan modern seperti ini,” jelasnya.

Lebih lanjut menambahkan,”Nah namun satu hal yang membuat kita agak ironis gitu ya, kita sudah diberikan tempat yang baik yang bagus yang cantik gitu kan dan kita sudah berupaya untuk memanggil pengunjung atau membuat acara-acara seperti yang pada hari ini bersama Pemdes Entikong, kami bersama beberapa rekan ya juga ada di Sponsori juga dari Kadin Kota Pontianak, teman-teman dari PT IRFAN RINJANI UTAMA, IPTI Entikong, KLPI, Mami Ayu, Teman-teman dari UMKM dan seluruh pedagang yang ada itu juga mengadakan kegiatan turnamen tenis meja, ini kami harapkan menjadi momen awal, karena ini kayaknya hanya sebagian kecil yang tahu kami sudah mencoba mempromosikan namun sudah mendapat support dan yang lebih membuat kita senang gitu, karena ternyata banyak yang mendaftar bahkan dari pihak panitia membatasi untuk yang ikut dalam pertandingan di sini,” tambahnya.

“Nah Next kami berharap akan ada gerakan yang lebih Debyar lagi dari sini. Nah, cuma satu hal yang membuat kami pun sangat mengharapkan bantuan pemerintah, yaitu bahwa pengunjung yang datang ke sini baru pengunjung Domestik, jadi turis domestik kita berharapkan turis asing yang memang saat ini teman-teman kami dari negara tetangga sudah sangat berharap untuk bisa datang ke pasar kita ini, tentunya dengan berbagai kemudahan nah saat ini keluhan daripada turis asing adalah di depan sini baik dari Imigrasi maupun mungkin CIQS lah masih ada kendala-kendala ,intinya kendala tidak diberikan kemudahan gitu,” bebernya.“Kalau dulu ya memang kita sih tidak bisa juga istilahnya melawan aturan, namun kami memohon kebijaksanaan gitu kan, Jadi kami berharap para pengunjung Turis Asing ini bisa masuk ke Pasar kami dengan diberikan kemudahan tanpa surat-menyurat hanya dalam lahan atau wilayah yang telah telah dibuat ini gitu, kan ini jaraknya paling 500 sampai 700 meter mungkin juga nyampe sekilo karena mereka masuk pagi hari mereka masuk hanya belanja, siangnya sebelum tutup pagar mereka sudah pulang,” ujarnya.

“Sehingga, jika kemudian ini diberikan kita berharap juga bahwa pedagang-pedagang yang di Malaysia juga, teman-teman kita di sana akan memberikan kemudahan balik seperti dulu ya kalau kita masuk ke sana sampai 2 kilo loh, itu bebas kita tidak menggunakan surat-menyurat karena kita hanya berbelanja, setelah itu kita pulang,” lanjutnya.

“Tentunya kita berharap ini terbangun kembali, sekarang kita baru move on dari pandemi, kita berharap kalau infrastrukturnya sudah sangat baik, jadi kita harapkan lagi untuk bantuan pemerintah untuk membangun bersama dengan rakyat bersama dengan kami masyarakat untuk membangun ekonomi, Ekonomi bersama,” harapnya.

“Kita tidak minta uang dalam posisi ini tapi kami minta peluang ini yang kami harapkan, namun kami bersama teman-teman Pers juga ini dari PT IRFAN RINJANI UTAMA dan rekan-rekan, akan berusaha membuat momen-momen lagi seperti ini yang lebih kepada momen Wisata gitu, Wisata Kuliner, Wisata Spot, Wisata Belanja, dan ini teman-teman kita dari Malaysia ini masyarakat di Malaysia sudah sangat ingin masuk ke wilayah kita namun masih banyak kendala di depan oleh CIQS yang belum memberikan kemudahan, jadi please mohon bantu kami apa yang dapat kami support dalam hal ini intinya kami siap bekerja sama berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal mungkin dalam istilahnya seperti Jemput bola, nah jika memang oh dikhawatirkan tentang keamanan bagi mereka masuk apa kami siap untuk jemput bola di depan , dengan lebel khusus dan kami akan membawa para tamu untuk berbelanja di sini,” imbuhnya.

“Dan sementara produk-produk yang banyak akan kita pasarkan di sini belum dapat kita Explorer karena pembelinya yang masih sangat kurang, karena kita tidak hanya bisa berharap pembeli itu datangnya hanya dari turis domestik , jadi kita berharap juga dari Turis Asing, nah ini akan kearah Ekspor karena disana juga teman-teman Pedagang ya, nanti bisa kita Ekslpor lagi Expose lagi , Jadi banyak sekali peluang yang bisa tumbuh untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan kita, Ekonomi masyarakat kita,” lanjutnya.

“Please kita minta kerjasama kepada Pemerintah khususnya CIQS juga. Kalau dari BNPP sebagai pengelola itu sudah sangat Support kami, kami mohon terutama disini Imigrasi juga rekan-rekan dari Bea dan Cukai Karantina dan Lain-lain, mohon kalau bisa duduk satu meja bersama kami bersama rekan-rekan Pers untuk kita membuka anggaplah isolasi ini agar kita benar-benar bisa move on bisa bangkit ekonomi,” terangnya.

“Jadi itu harapan saya tadinya saya belum memperkenalkan diri nama saya Endang Rusmiati saya sebagai ketua Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Entikong juga membawa nama Masyarakat di Perbatasan dengan harapan yang sama agar diberikan kemudahan untuk Masyarakat , saudara-saudara kita dari Malaysia maupun dari Asing dari negara lainnya untuk diberikan kebebasan dan kemudahan untuk masuk di Area Pasar kita, Demikian yang dapat kami sampaikan,” pungkasnya.

Wahyu Widayati, Ketua Koperasi Konsumen Batas Negeri Indonesia

Sementara itu, Wahyu Widayati, Ketua Koperasi Konsumen Batas Negeri Indonesia, dalam kesempatan tersebut kepada awak media mengatakan,”Assalamualaikum saya Ibu Wahyu Hidayati ketua koperasi konsumen batas negeri Indonesia bekerja sama dengan Pemdes Desa Entikong, Kadin Kota Pontianak, PT Irfan Rinjani Utama, IPPTE semua pelaku UMKM Kalimantan Barat mengadakan kegiatan produk atau gelar produk UMKM Kalimantan Barat yang kami adakan di Pasar baru PLBN Entikong yang mana produk-produk ini bisa menembus pasaran Global maupun Ekspor,” terangnya.

Masih lanjut Wahyu bahwa,”Saya sendiri Mami Ayu yang mana produknya salah satunya kopi lada hitam, kopi lada hitam merupakan oleh-oleh dari perbatasan, selanjutnya yaitu aldyma kue kering kue kacang Aldyma, ikut juga yaitu kalara Borneo produknya sirup maram dan gula aren organik, ikut juga biar produk UMKM Kalimantan Barat ini yaitu salah satu dari kph wilayah mempawah yaitu produknya teh celup bajaka, keripik keladi dari Kalimantan Barat, satunya lagi produk dari Tifara produknya yaitu produk UMKM dari Kalimantan Barat yaitu kue kering mungkin lebih cocok untuk di saat hari-hari besar keagamaan, apakah itu natal atau lebaran, hari waisak , dan hari-hari besar lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa,”Aku juga dalam kegiatan ini yaitu roti king Nana roti ini sangat lembut dan dibuat dari dapur Mbak Nana sendiri, dan banyak lagi produk-produk UMKM berasal dari khususnya Entikong, Sekayam, Kabupaten Sanggau dan Kalimantan Barat umumnya,” tambahnya. (*Saepul/Ibrahim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini