Pemkab Majene Gelar Kegiatan Lounching/Kick Off Integrasi Layanan Primer

0
7

PERISTIWA

“Integrasi layanan primer bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif,”

Majene | SULBAR | Lapan6Online : Integrasi layanan primer (ILP), menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 2015 Tahun 2023 ILP adalah Sebuah upaya untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat. ILP dilaksanakan sepanjang proses, mulai dari janin, lahir, remaja, dewasa, dan tua.

Integrasi layanan primer bertujuan untuk mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif pada setiap fase kehidupan secara komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat.

Integrasi Pelayanan kesehatan primer dilaksanakan di Puskesmas, jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan primer. Sasaran ILP mencakup ibu hamil, persalinan, nifas, bayi dan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa, dan usia tua.

Giat ini dilaksanakan di Aula Pendopo Rujab Bupati Majene, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, pada Selasa (7/1/2025).

Bupati Majene, H. Achmad Syukri, S.E, M.M, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Berdasarkan keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor:2015 Tahun 2023, Integrasi layanan Primer merupakan bagian integral dari transformasi kesehatan,” Ucap Bupati.

H. Andi Achmad Syukri menjelaskan bahwa,”Jejaring dan jaringan pelayanan kesehatan Primer, informasi kesehatan Primer harus didukung dengan system informasi yang terintegrasi dengan system informasi kesehatan Nasional, “jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati juga menerangkan bahwa,”Melalui inovasi tersebut, maka ada 3(tiga) Posyandu yang telah mengharumkan nama Kabupaten Majene, dengan mendapatkan beberapa penghargaan yakni sebagai berikut, ” Terangnya.

— Posyandu Melati, dengan predikat juara 2 kategori posyandu inovasi bidang kesehatan tingkat nasional Tahun 2024.

— posyandu Leppe indah dalam kategori kader inovasi tingkat nasional tahun 2024.

— posyandu Nurul Hidayah, mendapatkan predikat juara 2 kategori langkah pertama pendaftaran pada pelayanan seluruh siklus hidup tingkat nasional tahun 2024.

Lanjut Bapak Bupati menyampaikan bahwa,”Kami selaku Pimpinan Daerah Kabupaten Majene, berharap agar dengan adanya integrasi layanan Primer (ILP) ini, dapat memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah diakses, lebih dekat, lebih terjangkau dan lebih berkualitas serta lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat, “tandasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) beserta rombongan, dan juga kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Majene beserta jajarannya, atas kerjasama dan atensinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, “tutupnya.

Dalam kegiatan ini turut hadir: Ketua DPRD Kabupaten Majene, unsur forkopimda Kabupaten Majene, sekretaris daerah Kabupaten Majene, asisten pemerintahan dan kesra setda Majene, kepala kantor kementerian Agama, kepala BPJS Kabupaten Majene, Direktur RSUD Kabupaten Majene, Tokoh Perempuan Provinsi Sulbar, Para Camat Se-Kabupaten Majene, Para Kepala Desa/Kelurahan se Kabupaten Majene, serta para undangan lainnya. (*Baharuddin)