”Silaturahmi dengan tema persatuan sangat penting karena berkaitan dengan cara kita sebagai pemuda menjaga tanah kelahiran, umat dan bangsa. Di tahun politik, pemuda mesti sadar akan isu-isu yang berkembang serta punya kemauan untuk berbuat demi tanah kelahiran,”
Lapan6Online – Jakarta : Pemuda-Pemudi Muslim Timor se-Jabodetabek mengadakan Silaturahmi dan diskusi bertajuk “Emhet mam talon fatu mese fatun teo’banit lo alakit, fatun isbayont lo alakit” yang artinya memperkuat persatuan dalam semua bentuk situasi dan kondisi. Acara tersebut diadakan pada Rabu (02/01/2019), di Sekretariat Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Timor (IPMAT,red).
Dalam sambutannya, Muhammad Syah Isu yang juga alumni aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) selaku fasilitator acara tersebut berpendapat bahwa,”Silaturahmi dengan tema persatuan sangat penting karena berkaitan dengan cara kita sebagai pemuda menjaga tanah kelahiran, umat dan bangsa. Di tahun politik, pemuda mesti sadar akan isu-isu yang berkembang serta punya kemauan untuk berbuat demi tanah kelahiran,”terangnya seperti rilis diterima redaksi pada (4/01/2019).
Masih menurut Muhammad Syah Isu,”Pemahaman oleh pemuda tentu akan sampai kepada masyarakat khususnya para orang tua yang anak-anak yang sedang menempuh studi atau bekerja di pulau jawa, populasi muslim di pulau timor yang semakin bertambah ini berpotensi di pecah belah maupun diadu domba. Oleh karenanya pemuda minimal bisa memberikan pendidikan politik yang benar kepada keluarga yang ada di Pulau Timor,” urainya.
Lanjut Muhammad Syah Isu ,“Melalui moment silatuhami ini semoga persaudaraan kita tetap terjalin, bahwa eksistensi Pemuda-pemudi Musllim Timor adalah menggembirakan dakwah Islam khususnya di tanah Timor, keberadaan kita sebagai pemuda-pemudi adalah berlomba-lomba dalam kebaikan dan tentunya keberadaan kita adalah untuk memajukan bangsa Indonesia yang kita cintai,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Aisyah Manu selaku Ketua Umum Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Timor (IPMAT,red) mengatakan dirinya dan juga keluarga besar ikatan pelajar dan mahasiswa timor (Ipmat) siap memfasilitasi kegiatan Pemuda Muslim Timor dalam agenda-agenda yang lebih besar, “Saya pribadi dan selaku Ketua IPMAT sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kaitannya dengan kemaslahatan umat Muslim di Timor,” ungkapnya di sela-sela acara silaturahmi.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus inisiator Silaturahmi pemuda-pemudi Muslim Timor Ulfa Tunnisa binti Moh Tamrin Manu mengatakan,”Acara Silaturahmi ini awalnya inisiatif dari senior-senior yang akan mengadakan Silaturahmi Akbar pemuda-pemudi Muslim Timor yang Insya Allah di laksanakan tanggal 5 Januari 2019 di Timor karena itu sebagai pemuda-pemudi Muslim Timor se-Jabodetabek yang mayoritas mahasiswa perlu ada silaturahmi dan diskusi yang kemudian merekomendasikan beberapa point untuk di bahas di acara silaturahmi akbar di Timor demi keberlangsungan pembangunan di Timor khususnya umat Islam,” paparnya.
Sahabati Ulfa juga menyampaikan terimakasih kepada semua yang membantu sehingga acara silaturahmi pemuda-pemudi Muslim Timor terlaksana. Juga kepada senior dan kawan-kawan dari bandung yang menyempatkan hadir “Acara ini memang dadakan, tetapi demi Timor dan Umat Islam saya dan teman-teman berusaha bekerja maksimal meski masih banyak kekurangan,” tandasnya.
Acara Silaturahmi dan diskusi di moderatori oleh Rodiati Sadiah Lenamah cukup menggugah hati peserta. Hal tersebut bisa di lihat dari semangat audiens di forum, sahabati itu khatam betul bagaimana memetakan forum sehingga diskusi di bagi menjadi tiga komisi yang di koordinir langsung oleh tiga orang di antaranya, Komisi I Sdr. Andi Usama Lenamah dengan tema pembahasan Tahun Politik, Komisi II Sdri. Ani Yunita Anabanu dengan tema bahasan Isu Diskriminatif Terhadap Umat muslim di Pulau timor khususnya di Kab. TTS (Timor Tengah Selatan), dan Komisi III Sdri. Maimunah Anabanu dengaan tema bahasan Kualitas SDM Pemuda/i Muslim Timor .
Dari ketiga komisi tersebut akhirnya melahirkan point-point penyataan sikap dalam mendagapi tahun poliik dan diskriminatif yang terjadi di Pulau Timor
Pemuda/i Muslim Timor Se-Jabodetabek dan Bandung mendukung para Calon Anggota Legislatif (Caleg) Muslim untuk berkompetensi secara sehat dengan tetap mengutamakan Persatuan disemua Tingkatan;
Pemuda/i Muslim Timor Se-Jabodetabek dan Bandung menghimbau kepada para Caleg untuk melakukan kampanye politik secara sehat, santun bermartabat dan menghindari kampanye politik kotor dan sejenisnya, tetapi diharuskan berorientasi pada pendidikan politik kepada umat dan masyarakat;
Pemuda/i Muslim Timor Se-Jabodetabek dan Bandung menghimbau untuk mempertahankan keterwakilan kursi yang sudah ada dan memaksimalkan penambahan kursi baru di semua tingkatan (DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi DPR dan DPD RI);
Pemuda/i Muslim Timor Se-Jabodetabek dan Bandung Menghimbau para tokoh Pemuda/i Muslim TTS untuk melakukan komunikasi politik dengan para Caleg Muslim disemua tingkatan sebagai jembatan aspirasi yang tidak terputus dengan masyarakat.
Pemuda/i Muslim Timor Se-Jabodetabek dan Bandung mengecam tindakan diskriminatif dan intoleransi yang terjadi di Bumi TTS.
Silaturahmi ini dihadiri pula oleh beberapa senior terdahulu senior ibu Aisyah Manu selaku ketua umum ikatan pelajar dan mahasiswa Timor (IPMAT), bpk Zulkarnain Isu, Usatdz Lukman Lopo, senior Abdul Azis Manu, senior Tohir Nuban, senior Aminadab Snae dan puluhan pemuda-pemudi Muslim Timor yang tersebar di Jabodetabek serta kawan-kawan pemuda Muslim Timor dari Bandung.
Sementara itu, dalam acara tersebut juga di bacakan sejarah awal mula Islam masuk ke Timor oleh bpk. Zulkarnaen Isu dan di laksanakan Mapua’ sebagai simbol penghormatan antara pemuda-pemudi Muslim Timor. [Matahari Timor]