“Oleh karena itu sebagai perwujudan dari operasi penegakan hukum dan pengamanan adalah menjamin terselenggaranya penegakan hukum dan pengamanan di wilayah kedaulatan nasional,”
Jakarta, Lapan6online : Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsda TNI Imran Baidirus, membuka dan menutup Rapat Kerja Kohanudnas (Raker) tahun 2020 di gedung Leo Wattimena, Markas Kohandunas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (6/2).
Raker Kohanudnas diikuti oleh Pangkosekhanudnas I, II, III, IV, Danpusdiklathanudnas, para Komandan Satuan Radar (Satrad), Para pejabat Kohanudnas, dan para Komandan Skadron Udara sebagai undangan.
Pangkohanudnas, menyampaikan bahwa pelaksanaan Raker ini merupakan tindak lanjut dari doktrin Swa Bhuwana Paksa yang salah satu operasinya adalah operasi penegakan hukum dan pengamanan wilayah udara nasional dimana setiap negara mempunyai kedaulatan yang utuh dan penuh atas ruang udara nasional.
“Oleh karena itu sebagai perwujudan dari operasi penegakan hukum dan pengamanan adalah menjamin terselenggaranya penegakan hukum dan pengamanan di wilayah kedaulatan nasional,” kata Pangkohanudnas dalam sambutannya.
Rapat kerja Kohanudnas tahun 2020 ini mengambil tema “Melalui Raker Tahun 2020, Kohanudnas siap menegakkan hukum dan menjaga keamanan wilayah udara nasional”. Raker diisi paparan dari Pangkohandnas mengenai Flight Information Region (FIR).
Pada Raker ini juga membahas materi Refleksi 58 Tahun Kohanudnas dan Ketentuan Bermedia Sosial, Air Defense Identification Zone (ADIZ) dan Penegakan Hukum Udara, Penegakan Hukum dan Pengamanan Wilayah Udara Kosek III, Prosmekhubja Koopsudnas, Penegakan Hukum dan Pengamanan Udara di Wilayah Natuna.
Sebelun Raker ditutup, Pangkohanudnas memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani bagi para komandan satuan, diantaranya yaitu semua pimpinan satuan harus hand on dalam setiap pelaksanaan tugas, menjaga netralitas dalam Pilkada serentak tahun 2020 serta perbantuan kepada Polri dalam rangka Pilkada serentak 2020. (Yan)