Perang Lawan Covid-19, Polsek JalS Semprot Disinfektan Area Pelubahan Ferry Sidangoli

0
87
“Imbauan agar melakukan physical distancing atau jaga jarak demi mencegah atau paling tidak menghambat laju pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19,”

Sidangoli | Halbar | Malut | Lapan6Online : Di Indonesia, jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19 terus bertambah. Agar tingkat penyebarannya tidak semakin parah, pemerintah menyarankan masyakarat untuk tetap berada di rumah dan menerapkan protokol isolasi mandiri, terutama bagi yang mengalami gejala COVID-19.

Protokol isolasi mandiri dikeluarkan pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi penularan COVID-19. Pasalnya, virus Corona mudah sekali menyebar dan dapat menyebabkan gejala yang berat dan berakibat fatal.

Protokol ini tidak diperuntukkan bagi semua orang. Berikut adalah orang-orang yang disarankan untuk melakukan protokol isolasi mandiri:
• Memiliki salah satu dari gejala COVID-19 yang ringan, seperti batuk, demam, atau sakit tenggorokan yang bisa diatasi di rumah, dan tidak memiliki penyakit penyerta, seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, atau penyakit paru yang kronis
• Tinggal dengan orang yang memiliki gejala COVID-19
• Telah menjalani rapid test COVID-19 dan hasilnya positif, namun tidak mengalami gejala
• Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah yang endemis COVID-19 (baik di dalam maupun di luar negeri) dalam 14 hari terakhir

Pemerintah telah melakukan imbauan agar melakukan physical distancing atau jaga jarak demi mencegah atau paling tidak menghambat laju pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19. Beberapa kompleks perumahan di Indonesia, bisa diberi aplaus atau jempol untuk penerapannya. Semoga tempat-tempat yang belum ikut menyusul.

Selain jaga jarak, ada pula upaya bersama-sama para tetangga untuk senantiasa menjaga agar lingkungan mereka bersih. Sehingga meminimalkan “keinginan” si virus buat hinggap. Tentu saja, meski bertajuk kegiatan bersama atau gotong-royong, mereka tidak melakukannya bersamaan, karena kembali merujuk pada aturan jaga jarak.

Polsek Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat terus mendorong peran aktif masyarakat dalam upaya menangkal penyebaran COVID-19, dan melakukan penyemprotan disinfektan di area pelubahan Ferry Sidangoli, pada Sabtu (28/03/2020) lalu.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Jailolo Selatan, Ipda. Joni Aryanto, S.Tr.K, bersama Kepala Puskesmas Sidangoli, Mirawati, Kepala BPTD, Hi. Muhammad Abdu Salama, SH. M.Si, Koramil Persiapan Jalsel, dan KKP Edwin.

Adapun sasaran dilaksanakanya penyemprotan Disinfektan :

1. Penumpang Keluar masuk kapal feri
2. Tempat tunggu loket
3. Kendaran R2 dan R4 yg masuk dan keluar dari pelabuhan sidangoli
4. Kapal Feri
5. Pedangan dan bentor yg ada di lokasi pelabuhan

Dalam pelaksanaan kegiatan juga dilaksanakan penempelan batas jarak / Social Distancing, di pintu loket maupun di tempat duduk ruang tunggu.

Pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan di area pelabuhan ferry sidangoli, dan tempat yang lainnya dilaksanakan sebagai upaya mencegah penyebarannya virus Covid 19 (Corona) diwilayah sidangoli dan sekitarnya. Tugas Polri untuk melayani masyarakat, dan ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah dalam penanggulangan virus corona.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih, kurangi kegiatan kumpul-kumpul diluar, hindari tempat-tempat keramaian, sering mencuci tangan dan yang paling utama menjaga kebersihan,”tutup. (ChaVul/red-ota).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini