Perempuan Mulia Dalam Islam

0
27
Ilustrasi

OPINI

“Oleh karena itu, negara harus memberikan perhatian lebih dan usaha yang serius dalam menyelesaikan semua permasalahan perempuan dengan tuntas sampai ke akarnya,”

Oleh : Uci Riswahyu,S.Akun

DILANSIR dari IDN.times.com, Siti Khadijah anggota Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (Hapsari) mengatakan bahwa urusan perempuan bukan hanya dapur, kasur dan sumur. Hal itu disadari Siti Khadijah sejak bergabung dalam keanggotaan Hapsari.

Ia mengaku menjadi sosok yang lebih peduli untuk urusan perempuan. Hingga kini, Hapsari dalam kegiatannya, fokus pada pendampingan korban kekerasan seksual. Kemudian, ikut dalam advokasi penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta berdayakan perempuan di tingkat desa.

Berangkat dari banyaknya permasalahan yang menimpa perempuan menjadikan organisasi tersebut bergerak untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Hanya saja pada faktanya aksi kepedulian yang dilakukan oleh Hapsari belum bisa menyelesaikan dengan tuntas deretan masalah yang menimpa perempuan. Oleh karena itu, perlu peran negara yang menjadi garda terdepan dalam menyelesaikannya.

Negara harus memahami apa yang menjadi Penyebab utama permasalahan perempuan seperti KDRT serta pelecehan seksual yang tidak kunjung usai hingga saat ini. Dimana masalah tersebut tidaklah hanya dipandang secara parsial saja, melainkan harus secara keseluruhan bahkan sampai ke akarnya..

Dalam Islam perempuan sangat dimuliakan, hal itu karena perempuan memiliki peran yang begitu mulia yaitu menjadi ummu warabbatul baith serta menjadi madrasahtul ‘ula bagi anak-anaknya. Wajar jika pada saat Islam diterapkan banyak terlahir para generasi cemerlang, karena perempuan dapat menjalankan perannya dengan sangat baik.

Kondisi tersebut berbeda dengan saat ini, dimana perempuan begitu direndahkan bahkan tidak sedikit yang mendapatkan pelecehan seksual. Sistem kapitalis yang diterapkan oleh negara saat ini telah menjadikan perempuan jauh dari idealismenya. perempuan terpaksa harus menjadi penopang ekonomi keluarga bahkan negara.

Perempuan merupakan salah satu peranan penting dalam mewujudkan peradaban gemilang, karena melalui perempuanlah akan lahir para generasi cemerlang. Oleh karena itu, negara harus memberikan perhatian lebih dan usaha yang serius dalam menyelesaikan semua permasalahan perempuan dengan tuntas sampai ke akarnya.

Negara tidak akan mungkin dapat menyelesaikan permasalahan perempuan dengan tuntas, jika masih menjadikan sistem kapitalis sebagai landasannya. Sistem kapitalis hanya menjadikan perempuan semakin jauh dari idealismenya.

Oleh karena itu, sudah saatnya kembali pada penerapan Islam kaffah dalam kehidupan bernegara. Islam terbukti mampu menyelesaikan semua permasalahan kehidupan termasuk masalah perempuan pada saat Islam diterapkan dalam negara. Wallahu’alam. (*)

*Penulis Adalah Aktivis Dakwah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini