“Titik dasar di Pulau Yiew ini merupakan salah satu titik dasar yang digunakan sebagai acuan penarikan garis delimitasi maritime dalam penetapan batas maritim antara wilayah Indonesia dengan Palau selain titik lainnya di Pulau Fani,”
Lapan6Online : Dalam rangka memperingati HUT TNI AL ke 76, KRI Spica 934 TNI AL dibawah Pushidrosal yang sedang melaksanakan kegiatan Ekspedisi Jala Citra 01 – 2021 di laut Halmahera, melaksanakan pengibaran bendera merah putih di Pulau Yiew yang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia dimana terdapat Titik Dasar- 063 (TD-063) yang berhadapan dengan Samudera Pasifik.
Titik dasar di Pulau Yiew ini merupakan salah satu titik dasar yang digunakan sebagai acuan penarikan garis delimitasi maritime dalam penetapan batas maritim antara wilayah Indonesia dengan Palau selain titik lainnya di Pulau Fani. Secara administratif, Pulau Yiew merupakan bagian dari Propinsi Maluku Utara yang terletak di laut Halmahera dan pulau ini tidak memiliki penduduk dan satu-satunya fasilitas yang ada di pulau ini adalah menara suar.
Pengibaran bendera merah putih dengan ukuran 3 x 9 meter yang dikibarkan di menara Mercusuar Pulau Yiew pada ketinggian 58 meter dari atas permukaan laut tersebut, dilaksanakan bersama-sama oleh anggota KRI Spica 934 dan para peneliti dari berbagai kementerian dan kelembagaan nasional yang sedang melaksanakan kegiatan penelitian di perairan tersebut dalam rangka ekspedisi Jalacitra – 1, Aurora.
Adapun kehadiran tim ekspedisi Jalacitra – I di Pulau Yiew yang memiliki luas kurang lebih 0,7 km persegi adalah untuk melaksanakan beberapa kegiatan penelitian oseanografi dan pengukuran batimetri dengan menggunakan Unmanned Surface Vehicle (USV) serta pengukuran garis pantai dengan Drone LIDAR (Laser Distance And Ranging) yang merupakan teknologi laser 3 dimensi untuk mendukung verifikasi dari kondisi serta posisi Titik Dasar – 063 (TD-063) guna memperbarui data acuan pada perundingan delimitasi maritim antara Indonesia dengan Palau. (*YP)
