Peringati May Day 14 Mei 2022, Partai Buruh Bakal Gelar Dua Kegiatan Besar

0
52
Presiden Partai Buruh Said Iqbal /Foto : Ist.

PERISTIWA | POLITIK | NUSANTARA

“Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia pada tanggal 1 Mei 2022 sudah melakukan aksi di depan KPU dengan membawa tiga tuntutan, yaitu Pemilu Jurdil, tolak politik uang,”

Lapan6Online | Jakarta : Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam kesempatan pres konferen, Kamis (5/5)2022) menjelaskan beberapa rangkaian acara peringatan Hari Buruh Internasional yang diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2022, Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia (4 Konfederasi Serikat Buruh Besar, 60 Federasi Serikat Buruh Tingkat Nasional, SPI, Forum Guru Honorer, UPC, Jala PRT, Buruh Migran, Organisasi Perempuan, dan OJOL), akan mengadakan dua kegiatan.

“Kegiatan pertama dilakukan pada jam 10.00 sampai dengan 12.00 WIB berupa aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan ribu massa buruh di DPR RI,” kata Said Iqbal.

“Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan kedua pada jam 13.00 sampai dengan 17.30 WIB berupa perayaan May Day Fiesta yang melibatkan 50 ribu buruh di Istora Senayan,” lanjutnya.

Said Iqbal yang juga menjabat sebagai Presiden KSPI ini menambahkan bahwa aksi tanggal 14 Mei 2022, akan menyampaikan 16 tuntutan yang isinya sebagai berikut:

1. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja;
2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas;
3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB;
4. Tolak upah murah;
5. Hapus outsourcing;
6. Tolak kenaikan pajak PPn;
7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran;
8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan;
9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria;
10. Stop kriminalisasi petani;
11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis;
12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS;
13. Pemberdayaan sektor informal.
14. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang;
15. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih); dan
16. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.

Sebelumnya, Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia pada tanggal 1 Mei 2022 sudah melakukan aksi di depan KPU dengan membawa tiga tuntutan, yaitu Pemilu Jurdil, tolak politik uang, dan laksanakan pemilu tepat waktu tanggal 14 Februari 2024.

Pada hari yang sama, Partai Buruh juga telah memberikan “Buruh Award” untuk dua kategori. Di mana kategori pertama berupa penganugerahan Pahlawan Buruh Nasional untuk Marsinah, Jacob Nuwa Wea, Muchtar Pakpahan, dan Thamrin Mosii.

Sedangkan kategori kedua adalah penganugerakan Tokoh Buruh Indonesia kepada 20 orang, yaitu Rustam Aksan (KSPI), Sjaiful DP (FSP KEP – KSPI), R.H. Endang Thamrin (FSPMI), Sonny Pujisasono (Partai Buruh), Djufnie Ashary (FSP Farkes R), Robert Tambunan (KSPSI), R. Abdullah (FSP KEP – KSPSI), Hermanto Achmad (KSPSI), Rosintan Marpaung (KSBSI), Wardah Hafidz (UPC), Asep Salmin (KPBI), Jumisih (KPBI), Mirah Sumirah (PERCAYA), Nani Kusmaeni (PERCAYA), R. Kun Wardana Abyoto (ASPEK Indonesia), Sulistyo (PGRI), Didi Suprijadi (FPTHSI), Lita Anggraeni (JALA PRT), Siti Badriyah (Buruh Migrant), dan Sunarti (SBSI 92).

“Pada Hari Tani tahun ini, tanggal 24 September, Partai Buruh juga akan memberikan Buruh Award untuk Pahlawan Petani Nasional dan Tokoh Petani Nasional seperti Hendri Saragih (SPI) dan beberapa tokoh petani lainnya,” pungkas Said Iqbal. [*GF/RIN]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini