PERISTIWA | MEGAPOLITAN
“Kami berharap program ini bisa terus dikampanyekan dan dilakukan sebagai bentuk aksi nyata kita menjaga kelestarian bumi.”
Lapan6Online | Jakarta : Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta melakukan Bhakti Sosial dan Penanaman Pohon Mangrove.
“Kegiatan hari ini adalah untuk mengingat dan mengenang para pahlawan pemuda-pemuda pada peristiwa di tanggal 28 Oktober 1928 yaitu Kongres Pemuda II yang menjadi momen pembacaan ikrar Sumpah Pemuda.” ujar Kajati DKI Jakarta, Dr Reda Manthovani, dalam sambutannya di Hutan Mangrove Blok Elang Lau Jl. Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/10/2022).
Menurut Reda, kaitan Pemuda dengan kegiatan penanaman pohon jika diibaratkan pantai di pesisir ini sebagai pemuda dan ombak dari laut lepas diibaratkan sebagai masuknya budaya dan pengaruh negatif asing.“Sehingga kita pererat dan perkuat persatuan tanah di pantai ini jangan sampai tergerus habis budaya dan pengaruh asing yang buruk dengan menanam bakau.” tuturnya.
Di hadapan organisasi kepemudaan, Reda menjelaskan bahwa tanaman mangrove atau hutan bakau ini sangat banyak manfaatnya.
“Antara lain : mencegah abrasi air laut, tempat hidup biota laut, sumber makanan bagi hewan ternak, sumber pendapatan bagi nelayan,bahan penghasil obat-obatan, menahan badai dan angin, mencegah tsunami, penyerap karbondioksdia, sebagai tempat wisata dan menjaga kualitas air dan udara,” kata Reda.Reda juga mengucapkan terima kasih kepada kepada semua pihak yang mendukung kegiatan penanaman 1028 pohon mangrove.
Kajati DKI Jakarts itu berterima kasih kepada Suzi Marsitawati (Kadis Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta) dan Dr. Abdul Qodir (Kepala BKSDA Provinsi DKI Jakarta) dan jajarannya yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini sehingga dapat terlaksana.
Reda juga menyampaikan terima kasih juga kepada rekan-rekan dari BUMD yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dari UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang telah mendukung kegiatan hari ini. Semoga UMKM di Indonesia khususnya di DKI Jakarta semakin maju bergerak menuju go-global (berorientasi ekspor) dan semakin berkelas.
“Saya berharap kegiatan penanaman 1028 magrove yang kita lakukan hari ini, menginspirasi Bapak/Ibu semuanya untuk melakukan hal yang serupa di lain waktu dan lain tempat,” pungkas Reda.
Sementara itu Kadis Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati berharap kegiatan bhakti sosial dan penanaman pohon mangrove ini bisa terus dikampanyekan dan dilakukan.
“Kami berharap program ini bisa terus dikampanyekan dan dilakukan sebagai bentuk aksi nyata kita menjaga kelestarian bumi.” kata Suzi.
Hadir dalam acara tersebut sebelas organisasi kepemudaan yaitu Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmah Budhi), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Pemuda Pancasila, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan Yayasan Dhammasukha Indonesia (DSI). (*Kop/Syamsuri/MasTe/Lpn6)