“Khususnya di daerah aliran Sungai Batang Bayang seringkali terjadi. Apalagi bila hujan turun cukup lebat dan berlangsung hingga beberapa jam, maka air sungai meluap karena tidak mampu menampung debit air yang cukup besar,”
PasBar | SumBar | Lapan6Online | Musibah banjir di tengah wabah virus Corona (Covid-19), menimpa permukiman warga di beberapa Jorong wilayah Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/04/2020). Banjir itu diakibatkan meluapnya Sungai Batang Bayang Ujung Gading.
Berdasarkan informasi yang dihimpun koranpagionloine.com, banjir di Kecamatan Lembah Melintang, khususnya di daerah aliran Sungai Batang Bayang seringkali terjadi. Apalagi bila hujan turun cukup lebat dan berlangsung hingga beberapa jam, maka air sungai meluap karena tidak mampu menampung debit air yang cukup besar.
Sedang wilayah yanag terdampak banir abtara lain, Jorong Koto Sawah, Jorong Toluk Ombun, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang. Warga yang tinggal tak jauh dari aliran sungai sebenarnya sudah jengah menghadapi banjir yang setiap bisa melanda.
Mendapat laporan adanya musibah banjir, Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto bersama Kadis Dinsos Yonnisal, Kadis BNPB Edi Busti dan Kadis Pangan Yas’ari serta rombongan Ketua PKK Pasbar Sifrowati, melakukan peninjauan langsung ke beberapa titik lokasi banjir yang masih menggenangi. Jumat (17/04/2020).
Kunjungan Bupati dan rombongan disambut oleh Camat Lembah Melintang, Afwan. Kapolsek Lembah Melintang, Alfian dan Jorong Koto Sawah, Arman, Jorong Wali Nagari Persiapan Koto sawah, Budi Santoso serta masyarakat yang terdampak banjir.
Pada kesempatan itu Bupati langsung menyerahkan bantuan berupa sembako dari Dinsos kepada masyarakat yang terdampak banjir. Adapun Sembako yang diserahkan antara lain, beras 400 Kg dan berbagai bahan pokok lainnya secara simbolis yang diterima oleh masing-masing Kepala Jorong.
Sementara itu, warga Jorong Koto Sawah, Riyan, di lokasi luapan mengatakan, Sungai Batang Bayang ini sudah sering mengirim banjir ke pemukiman, jadi warga selalu waspada saat hujan datang dan bersiap-siap sebisa mungkin untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman dari luapan air sungai.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah sigap dan secepatnya menangani masalah banjir tersebut. Setidaknya mencarikan solusi terbaik agar masyarakat tidak selalu was-was setiap kali hujan turun. Zoelnasti/Mas Te
