Perombakan BUMN Pelabuhan, Erick Thohir Copot Refly Harun, Angkat Ngabalin Jadi Komisaris

0
87
Menteri BUMN Erick Thohir. (foto istimewa)

Jakarta, Lapan6online.com : perombakan besar-besaran terjadi di BUMN Pelabuhan, yakni PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I dan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. Ada dua nama di jagad nusantara ini yang terdampak langsung dari perombakan tersebut.

Pertama Erick Thohir mencopot Refly Harun dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pelindo I. Kedua, sebelum Refly Harun dicopot, Erick lebih dulu mengangkat Ali Ngabalin sebagai Komisaris Utama Pelindo III.

Sebagaimana diberitakan, Erick merombak besar-besaran jajaran komisaris. Di Pelindo I selain mencopot Refly Harun, Erick juga tiga orang lainnya kemarin, Senin (20/4/2020).

Pencopotan Refly Harun

Melansir situs nasional Kumparan.com, disebutkan, dalam perombakan kemarin, Erick mencopot Refly Harun, yang selama ini dikenal sebagai pakar hukum tata negara, dari jabatan komisaris utama. Selain Refly, beberapa orang dari jabatan komisaris diganti. Seluruhnya ada 5 orang komisaris baru di BUMN pengelola pelabuhan di sebagian wilayah Sumatera itu.

Pengangkatan 5 orang sebagai komisaris baru Pelindo I dilakukan Erick dalam rapat video conference dengan jajaran komisaris baru Pelindo I, Senin (20/4) pukul 13.30 WIB.

Lima orang yang diangkat sebagai komisaris baru adalah Laksdya TNI Achmad Djamaluddin sebagai Komisaris Utama, Irjen Pol Arman Depari sebagai Komisaris, Herbert Timbo Parluhutan Siahaan sebagai Komisaris Independen, Ahmad Perwira Mulia sebagai Komisaris Independen, dan Irma Suryani Chaniago sebagai Komisaris Independen.

Sementara anggota dewan komisaris lama yang diberhentikan adalah Refly Harun dari jabatan Komisaris Utama, Bambang Setyo Wahyudi dari Komisaris, Heryadi dari Komisaris, dan Lukita Dinarsyah Tuwa dari Komisaris.

Ngabalin Dapat Jatah Jadi Komisaris Pelindo III

Sebelum Refly Harun dicopot, Erick lebih dulu merombak kursi Pelindo III pada awal April 2020. Dalam perombakan terebut, ditunjuk mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio sebagai Komisaris Utama. Dia menggantikan Ahmad Bambang.

Pada kesempatan yang sama juga diangkat empat komisaris baru lainnya yaitu Heru Sukanto, Otto Ardianto, Ridwan Djamaluddin, dan Ali Mochtar Ngabalin.

Adapun Ali Ngabalin merupakan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP). Dia sebelumnya merupakan anggota komisaris Angkasa Pura I.

(*/RedHuge/Lapan6online)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini