PERISTIWA
“Dengan adanya kontraksi sektor pertambangan, dengan kata lain pdrb kalbar mengalami reset ke titik awal sebelum kenaikan yang disebabkan nilai tambah pertambangan,”
Bengkayang | KALBAR | Lapan6Online :Kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Bengkayang Tahun 2025 dan Musrenbang RPJPD Kabupaten Bengkayang Tahun 2025-2045 dihadiri Pj. Gurbernur Provinsi Kalimantan Barat diwakili Asisten lll Drs. H. Alfian, M.M pada Jumat ( 22/3/2024) bertempat di Lantai V Satu Atap Kantor Bupati Bengkayang.
Pada kesempatan ini. Asisten lll Drs. H. Alfian, M.M mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan sambutan dan arahan dari bapak Pj. Gubernur Kalimantan Barat yang saat ini tidak dapat untuk ikut hadir pada kegiatan musrenbang Kabupaten Bengkayang, dikarenakan beliau masih ada kegiatan lain yang tidak dapat beliau tinggalkan.
Sambutan disampaikan oleh Asisten lll Drs. H. Alfian, M.M.,bahwa,skenario pertumbuhan ekonomi tahun 2025 adalah baseline penyesuaian target dalam rancangan rpjmd Kalimantan Barat 2025-2029 yang mana kondisi ekonomi kalbar tahun 2023 pada sisi pengeluaran turunnya ekspor hingga dua digit (-23,93%) dan sisi produksi sektor pertambangan yang terkontraksi -15,81 % serta sektor pertanian yang tumbuh melambat 1,59. Kebijakan larangan ekspor bouksit mentah menyebabkan berhentinya pengiriman bouksit yang selama tujuh tahun telah berjalan sehingga membuat sektor pertambangan kembali seperti awalnya tahun 2016. Sementara itu produksi pertanian tanaman pangan mengalami gagal panen atau penurunan hasil akibat cuaca gejala lainnya dan juga turunnya harga cpo dunia menyebabkan rendahnya pula produksi sawit Kalbar.
Terlepas dari kondisi tersebut, sektor lain mengalami pertumbuhan hingga dua digit seperti pengadaan listrik dan gas, real estate, jasa kesehatan serta jasa lainnya. Jika dihitung laju pertumbuhan pdrb tanpa pertambangan maka laju pertumbuhan ekonomi kalbar dapat mencapai 5,66 %. Dengan adanya kontraksi sektor pertambangan, dengan kata lain pdrb kalbar mengalami reset ke titik awal sebelum kenaikan yang disebabkan nilai tambah pertambangan.
Oleh karenanya di mohon untuk pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang untuk memperhatikan faktor pendorong pertumbuhan antara lain:
a. Membaiknya harga komoditas dunia dan harga cpo memacu produksi pertanian/perkebunan.
b. Realisasi dari investasi penanaman modal asing (pma) dan penanaman modal dalam negeri (pmdn) terutama smelter bauksit dan pabrik kelapa sawit;
d. Pengembangan komoditas unggulan yang difokuskan pada peningkatan produktivitas sawit, tanaman pangan serta perikanan tangkap dan budidaya;
e. Sektor pariwisata dengan bertambahnya hotel berbintang dan event tahunan mendorong akomodasi makanan dan minuman.
f. Stabilitas inflasi terjaga sehingga daya beli masyarakat tetap tinggi.
Adapun langkah strategis yang harus diperhatikan adalah peningkatan produktivitas komoditi unggulan kalimantan barat termasuk kelapa sawit dan pangan, peningkatan investasi terutama yang inklusif dan berkelanjutan, penguatan pasar domestik dan pasar lokal serta pengendalian inflasi utamanya bahan pangan, penumbuhan dan pengembangan sentra pengolahan berbasis umkm dan desa, penyelesaian rt/rw provinsi/kabupaten, pengembangan cross border economy melalui pemanfaatan plbn dan terminal barang internasional dan pendirian sekolah menengah dan tinggi vokasi.
Pengembangan Wilayah Kabupaten Bengkayang sendiri meliputi pengembangan cross border toursim, pksn jagoi babang sebagai pintu gerbang internasional, sebagai pusat sentra kegiatan perikanan tangkap budidaya, terhubung dengan pelabuhan intersional kijing melalui jalan nasional, peningkatan jalan bengkayang (didalam wilayah, menuju perbatasan dan menuju daerah jalan tetangga yaitu Landak, Singkawang dan Mempawah) untuk mendukung konektifitas, peningkatan transmisi jaringan tenaga listrik dan kawasan konservasi.
Yang terakhir akan saya sampaikan bahwa fokus pembangunan di tahun 2025 adalah:
a. Pengentasan kemiskinan ekstrim dan penurunan kemiskinan.
b. Pengendalian inflasi
c. Penurunan stunting
d. Infrastruktur pelayanan dasar
e. Peningkatan ekspor dan investasi serta penguatan pasar dalam negeri.
Rkpd tahun 2025 pelaksanaan tahun pertama rancana RPJPD 2025-2045 Kabupaten Bengkayang untuk visi, misi dan arah kebijakan serta sasaran pokoknya harus selaras dengan provinsi disesuaikan dengan karakteristik di Wilayah Kabupaten Bengkayang.
Sementara disisi lainnya untuk kawasan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Bengkayang sangat kurang,untuk kedepannya mari kita bersama-sama membuka lahan perkebunan dan pertanian untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Bengkayang.
Untuk akses jalan yang ada di Kabupaten Bengkayang masih banyak, akses jalan nya yang rusak sehingga kedepannya kita sama-sama berfikir merencanakan untuk membangun jalur akses jalan yang susah di lalui kendaraan bermotor”, Tutup Pj.Gubernur Kalimantan Barat diwakili Asisten lll Drs. H. Alfian, M.M. (*Yul/Ras/Red)