PLBN Entikong Bersama BI Sosialisasi&Edukasi Soal QRIS di Perbatasan

0
203
“PLB Entikong melaksanakan sosialisasi dan edukasi mengenai QRIS biar chord yang memenuhi standar untuk proses proses transaksi uang tunai yang yang dapat dilakukan oleh masyarakat yang ada di Entikong ini,”

Lapan6OnlineKalBar | Entikong : Bank Indonesia (BI) menyatakan akan lebih gencar melakukan sosialisasi terkait standar nasional Kode QR (Quick Response Code Indonesia Standard/QRIS) ke daerah-daerah. Sosialisasi ke daerah dinilai akan meningkatkan penetrasi terhadap fasilitas pembayaran elektronik tersebut.

Dalam kesempatan ini acara sosialisasi digelar di Aula PLBN Entikong, pada Selasa (02/03/2021) kemarin dengan jumlah peserta yang hadir kurang lebih 50 orang. Acara dihadiri oleh Forkopimcam Entikong, Bea&Cukai Entikong yang mewakili, CIQS PLBN Entikong, Dansatgas Pamtas yang mewakili, Danramil Entikong yang mewakili, Camat Entikong/Suparman, Kapolsek Entikong/AKP Oloan Sihombing, Kepala Pengelola PLBN Entikong/Viktor Donant, Jefry Pakpahan Kepala Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan-Barat, tokoh Masyarakat Entikong, tokoh agama, tokoh pemuda , Pedagang Pasar Baru PLBN Entikong, Jasa Raharja Entikong, Kepala Kantor BPD Sekayam/Ikk Kikmat, Kepala Kantor BPD Kalbar, BPD Balai-Karangan, Kapemcab Entikong.

Sebelum acara di mulai para tamu undangan dicek suhu badan, absen, pakai sarnitizer, pakai masker, duduk berjauhan sesuai protokol kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, Perwakilan Shopee Pay Jakarta mengatakan mengajak masyarakat perbatasan untuk bertransaksi nontunai Menggunakan (QRIS ) dan kewajiban penggunaan mata uang Rupiah di wilayah NKRI.

Usai kegiatan tersebut, Jefry Pakpahan, Kepala Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan-Barat kepada awak media memberikan keterangan pers nya, ia mengatakan bahwa,”Baik kami baik terima kasih kami dari Bank Indonesia saat ini berada di PLB Entikong melaksanakan sosialisasi dan edukasi mengenai QRIS QR Code yang memenuhi standar untuk proses proses transaksi uang tunai yang yang dapat dilakukan oleh masyarakat yang ada di Entikong ini,” terangnya.

Lebih lanjut Jefry menjelaskan,”Harapannya dengan penggunaan QRIS di Entikong ini baik di lokasi pasar pasar tradisional atau yang ada disini dan juga untuk pengelolaan dari fasilitas PLBN ini bisa menggunakan transaksi non tunai menggunakan QRIS. keris ini karena sudah berupa standar dia dia bisa menggunakan aplikasi aplikasi pembayaran saat ini cukup dengan 1 barcode yang diberikan atau diterbitkan untuk merchant yang ada disini ini itu transaksi bisa dilakukan dengan baik menggunakan aplikasi yang ada seperti yang sudah ada misalnya seperti, Kurve, Lazada , Shopeepay dan lainnya bisa terlaksana dengan mudah dan cepat dan harapannya kelancaran dari transaksi pembayaran ini ini di tengah pandangi pandemi copied 29 bisa mengurangi penyebaran transisi copied 19. Selain itu juga kami memberikan sosialisasi dan edukasi penggunaan uang Rupiah di wilayah perbatasan Entikong ini, sehingga kedaulatan dari NKRI dapat terjaga jadi kita harapkan masyarakat selalu menggunakan rupiah untuk bertransaksi dalam sehari-harinya baik kalau di Kalimantan barat sebenarnya sudah di beberapa kabupaten seperti di Pontianak, di Ketapang, di Kubu Raya, Singkawang dan juga di Sanggau ini sudah ada beberapa pengguna kerisnya dan kami harapkan sesuai dengan juga Bank Indonesia punya program 12 juta Kris, kita harapkan dengan adanya sosialisasi dan edukasi di Entikong ini bisa menambah laju penggunaan QRIS di di Kalimantan Barat,” jelasnya.

Masih dalam penjelasan Jefry bahwa,”QRIS ini sebenarnya di masyarakat atau marchant itu bisa mendaftar di pjsp-pjsp yang sudah ada, jadi sudah ada baik dari perbankan, Mandiri, BRI dan berapa bank yang lainnya dan ada juga dari pjsp non bank seperti salah satunya yang saat ini Shopeepay yang ikut sosialisasi. Jadi masyarakat bisa mendaftar kepada PjSP yang ada dengan syarat hanya mempunyai rekening di salah satu bank yang ada itu dan syarat-syarat registrasi lainnya seperti kartu identitas dan persyaratan lainnya yang diperlukan, dan untuk transaksi non tunai ini seperti yang memang sudah berjalan dan juga untuk demi keamanan memang dibatasi transaksinya maksimumnya nya seperti apa yang sekarang ada lebih dari 1 produk besarnya maksimal 2 juta atau 10 juta kalau ada identitasnya,” ujarnya.

Ia menambahkan,”Jadi itu pun di dalam QRIS juga dilakukan seperti itu
QRIS ini dari sisi keamanan dia sudah didukung oleh teknologi yang ada sertifikasinya juga dari segi keamanan dan didukung oleh selain bank oleh asosiasi penerbit ASPI dan juga adanya nya stakeholder stackholder dari perbankan tentunya yang harus memenuhi syarat-syarat dari security untuk transaksi elektronik jadi harapannya nya sesuai dengan juga slogan dari qris ini adalah cepat, murah, aman dan handal, jadi dari segi keamanan tetap menjadi salah satu prioritas juga, baik shopee adalah 1 pjsp perusahaan jasa sistem pembayaran yang bisa yang sudah memiliki izin melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan QRIS jadi dari sekian banyak PJSP yang ada shopee ini adalah salah satu yang bisa masyarakat langsung melakukan pendaftaran juga tanpa perlu memiliki rekening tertentu bisa dibank mana saja,” tambah Jefry.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor BPD Sekayam, Ikk Hikmat, mengatakan,”Baik, saya Iik hikmat Kepala Kantor Bank Bangunan Cabang Daerah Balai-Karangan, berterima kasih kepada Bank Indonesia dimana bang kami dipercaya untuk sebagai mitra untuk saat ini dalam pengembangan QRIS. Jadi walaupun saat ini QRIS Bank Kalbar masih dalam proses pengembangan tapi mendekati finalnya untuk program QRIS Bank Kalbar, jadi saat ini juga dengan BI dan shopee untuk sementara waktu karena qris Bank Kalbar dalam tahap pengembangan setelah ada QRIS Bank Kalbar nanti bisa menggunakan kan QRIS Bank Kalbar,” ujar Iik.

Lebih lanjut Iik menjelaskan,”Untuk saat ini kita memfasilitasi nasabah kita yang telah mempunyai rekening Kalbar itu bisa langsung didaftarkan kan untuk penggunaan aplikasi QRIS ini. Jadi untuk saat ini seperti yang saya sampaikan tadi masih dalam tahap akhir kita menggunakan pakai shopee untuk saat ini digandeng dari BI ya mudah sekali jika kau ingin ibu bapak mendaftar cukup di Google saja buka di Google ketik cara menjadi merchant di shopee ataupun daftar qris shopeepay ibu bapak langsung akan diarahkan oleh tim kita ibu bisa mengisi data secara online di sana Dan nanti kita akan proses secara online juga bisa dan menghubungi bapak ibu apabila sudah mengisi data WhatsApp tersebut. Dan cara seorang pedagang mendapatkan QRIS adalah kami hanya membutuhkan dokumen yang pertama KTP dan buku bank tabungan mereka dan bisa mengisi formulir pendaftaran dan menandatangani perjanjian kerjasama nanti setelah semua data terkumpul kita akan aktivasi dan kita akan keluarkan kan QR nya sesuai dengan nama masing-masing diantar kan langsung ke masing-masing toko dan diajarkan bagaimana cara menggunakan pembayaran QRIS,” pungkasnya. Saepul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini