Sebagai bukti nyata kepedulian Polri terhadap penghijauan lingkungan, Polres AcehTimur melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan penghijauan secara serentak dengan polsek jajaranya, Selasa, (14/01/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bupati Aceh Timur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Ikhsan Muhayat, S.S.T.P,M.A.P, Dandim 0104/Atim yang diwakili oleh Danramil 05/Idr Idi Rayeuk Kapten Inf Jumari, Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Timur Asbun Hasbulloh Syambas, S.H,M.H, Ketua Pengadilan Negeri Idi Afriyanti, S.H,M.H, Perwakilan DPRK Aceh Timur, Ketua MPU Aceh Timur Tgk. H Muhammad Nur (Abu Kinere), Wakapolres Aceh Timur Kompol Warosidi, S.H,M.H, Para Kepala Dinas dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, Ketua Cabang Bhayangkari Aceh Timur Ny. Yuli Eko Widiantoro berserta pengurus dan anggota, Para Kabag, Kasat, dan Pejabat Utama Polres Aceh Timur.
Dalam sambutanya Kapolres mengatakan, kegiatan ini merupakan program Polri Peduli Penghijauan di seluruh Polres jajaran Polda Aceh, dengan tujuan menciptakan penghijauan dan melestarikan bumi Indonesia dalam hal ini khususnya di Kabupaten Aceh Timur. Ujar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menyatakan, pada polsek jajaran Polres Aceh Timur, dianjurkan menanam pohon sedikitnya seratus pohon di wilayah hukumnya masing-masing.
“Semoga ini tetap kita laksanakan dan setelah itu bertahap kita cek pohon yang kita tanam ini,” ujar Kapolres.
Menurutnya, faktor bencana alam seperti banjir dan tanah longsor melanda di beberapa daerah di Indonesia tersebut diperkirakan karena menipisnya lahan hijau. Maka dari alasan itulah Polres Aceh Timur menggelar aksi penanaman satu juta pohon.
Penanaman dilakukan di lahan kosong milik Polres Aceh Timur di Gampong Paya Bili Sa, Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur seluas dua hektar dengan bibit tanaman sebanyak 1.300 pohon. Alasan dipilih tempat ini memang program ini dilaksanakan di (area) markas kepolisian.
Jenis-jenis pohon yang ditanam adalah pohon buah. Selain buah rambutan, buah durian, kelapa, pete, duku dan lain pun ditanam di area tersebut.
“Harapannya kita ingin mengajak seluruh elemen masyarakat bersama minimal satu orang satu pohon.
Dengan harapan itu Aceh Timur yang terkenal hutannya hijau tetap terpelihara.
“Kita juga meninggalkan hal-hal yang baik untuk anak cucu kita nanti,” sambung Kapolres.
Disebutkan, program penanaman pohon ini sangat bermanfaat bagi masa depan, banyak yang bisa kita nikmati keberadaan tanaman disekitar kita.
”Keberadaan pohon sangat banyak manfaatnya, selain untuk lingkungan lebih hijau, asri dan sejuk, serta dalam rangka antisipasi bencana,” ungkap Kapolres.
Ia berharap, program ini jangan hanya untuk jangka pendek saja, ke depan apa yang kita tanam saat ini bisa di jaga dan di rawat dengan baik.
”Saya berharap dengan satu penanaman saat ini ada sejuta manfaat yang dapat dirasakan di masa yang akan datang.” Pungkas Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.I.K,M.H. (I-oNe).
