PRESISI
“Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pertanian dalam menjaga stabilitas pangan, serta ikut berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian pangan,”
Sanggau | KALBAR | Lapan6Online : Polsek Parindu kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung monokultur di lahan tumpang sari sebagai bagian dari Program 100 Hari Asta Cita dalam mendukung Ketahanan Pangan (Program 2 Pemanfaatan Lahan Produktif). Kegiatan ini berlangsung di wilayah Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau.
Lahan yang digunakan dalam program ini merupakan milik Henki Irawan, yang berlokasi di Dusun Tani Jaya, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, dengan luas keseluruhan sekitar 5 hektare. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan produktif guna meningkatkan ketersediaan pangan di daerah tersebut.

Kegiatan penanaman jagung kali ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Parindu, Iptu Trina Mauludi, bersama dengan sejumlah personel Polsek Parindu. Mereka secara aktif terlibat dalam proses penanaman guna memastikan program ini berjalan dengan baik dan sesuai target.
Penanaman jagung yang dilakukan hari ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada 23-24 Februari 2025.

Pada periode tersebut, jagung telah ditanam di lahan seluas 3 hektare. Sementara itu, untuk kegiatan hari ini, penanaman dilakukan di area seluas 0,5 hektare.
Kondisi cuaca hujan menjadi salah satu faktor yang membatasi luas lahan yang dapat ditanami pada hari ini. Dengan demikian, total luas lahan yang telah ditanami jagung hingga saat ini mencapai 3,5 hektare dari total lahan yang tersedia seluas 5 hektare.
Kapolsek Parindu, Iptu Trina Mauludi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan produktif. Program ini juga merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan,” ujar Iptu Trina Mauludi.
Lebih lanjut, Kapolsek Parindu menjelaskan bahwa selain membantu meningkatkan produksi pangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan lahan yang tersedia secara maksimal.

“Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pertanian dalam menjaga stabilitas pangan, serta ikut berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian pangan,” tambahnya.
Program penanaman jagung monokultur ini merupakan salah satu langkah konkret Polsek Parindu dalam mendukung visi pemerintah pusat, termasuk Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Polsek Parindu akan terus berupaya menyelesaikan penanaman hingga seluruh lahan seluas 5 hektare dapat dimanfaatkan secara optimal untuk produksi jagung.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola dan memanfaatkan lahan produktif untuk ketahanan pangan.
Polsek Parindu juga akan terus mengawal dan mendukung kegiatan pertanian di wilayahnya guna menciptakan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ketahanan pangan nasional. (*Dny Ard/Saepul)
*Sumber : Humas Polres Sanggau