“Arus transaksi barang dan jasa tetap berjalan pada usaha penyediaan industri platform digital jasa marketplace. Begitu juga sektor industri alat kesehatan, obat-obatan baik herbal maupun farmasi yang mendorong ekonomi tetap bertumbuh,”
Jakarta | Lapan6Online : Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan pertumbuhan ekonomi 2,9 persen di saat pandemi COVID-19, merupakan sebuah prestasi bagi tim ekonomi Presiden Jokowi.
“Perekonomian tumbuh di 2,9 persen di saat pandemi Covid-19 itu prestasi hebatnya tim ekonomi Joko Widodo loh, yang dipiloti Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) yang akhir-akhir ini banyak dikritisi orang luar pemerintahan dengan tidak bijak,” katanya, pada Jumat (15/05/2020).
Padahal, lanjut Arief, langkah-langkah tim ekonomi sudah benar untuk bisa bertahan agar perekonomian nasional tetap tumbuh.
Menurutnya, tim perekonomian Presiden Jokowi telah bekerja keras untuk mengatasi dampak Covid-19.
Menurutnya, ketika banyak membuat sektor usaha formal dan informal sempoyongan karena dihantam Corona, bukanlah hal gampang menciptakan ekonomi berhasil tumbuh di 2,9 persen.
Dia menilai stimulus dana Program Kartu Prakerja sebenarnya mendorong tumbuhnya perekonomian nasional dari sisi konsumsi di saat Covid-19.
Selain itu, bagi-bagi sembako yang dilakukan pemerintah maupun partai politik juga menjadi poin tumbuhnya perekonomian Indonesia.
Begitu juga sektor industri telekomunikasi, banyak mengatrol pertumbuhan ekonomi 2,9 persen pada kuartal pertama.
Sebab, ujar Arief, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan, industri komunikasi dibutuhkan masyarakat.
Misalnya, Telkom menjadi backbone industri telekomunikasi yang bisa menghidupkan usaha startup unicorn berkembang di saat Covid 19.
“Arus transaksi barang dan jasa tetap berjalan pada usaha penyediaan industri platform digital jasa marketplace. Begitu juga sektor industri alat kesehatan, obat-obatan baik herbal maupun farmasi yang mendorong ekonomi tetap bertumbuh,” paparnya.
Menurut Poyuono, sektor-sektor ini juga yang mendongkrak fungsi intemediasi perbankan tidak kering selama Covid-19.
Tumbuhnya Sektor sektor ini juga yang bisa menahan tidak terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) buruh besar-besaran serta mati surinya sektor usaha kecil menengah (UKM).
Arief menilai Airlangga Hartarto menangkap betul pesan-pesan dan strategi Presiden Jokowi mengatasi Covid-19, yang memiliki dampak dalam perekonomian nasional.
Karena itu, ia berujar, jajaran menteri yang bersentuhan langsung atau dalam koordinasinya Menko Perekonomian Airlangga harus seiring sejalan dengan kebijakan-kebijakan yang diambil Presiden Jokowi. (jpnn/fajar/red)
