“Pengunduran diri tersebut merupakan sikap ksatria yang ditunjukkan oleh sosok yang juga berstatus CEO Ruangguru. Bukan tanp alasan, keputusan tersebut dilakukan setelah perusahaannya berpolemik lantaran mendapat proyek dengan nilai fantastis oleh pemerintah,”
Jakarta | Lapan6Online | Keputusan pengunduran diri Staf Khusus bidang Teknologi, Adamas Belva Syah Devara diapresiasi sejumlah pihak, salah satunya datang dari Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule.
“ProDEM apresiasi atas pengunduran diri stafsus milenial, Belvas,” kata Iwan Sumule di akun Twitternya, pada Selasa (21/04/2020). Menurutnya, pengunduran diri tersebut merupakan sikap ksatria yang ditunjukkan oleh sosok yang juga berstatus CEO Ruangguru. Bukan tanp alasan, keputusan tersebut dilakukan setelah perusahaannya berpolemik lantaran mendapat proyek dengan nilai fantastis oleh pemerintah.
Diketahui, Ruangguru resmi ditunjuk pemerintah untuk memberikan program pelatihan online di tengah wabah cirus corona baru atau Covid-19. Nilainya pun cukup fantastis, yakni Rp 5,6 triliun.
Bagi Iwan Sumule, pengunduran diri ini juga sekaligus menjadi cambuk untuk Presiden Joko Widodo alam menangani Covid-19. “Hal ini mestinya jadi contoh buat Jokowi karena pangkal soalnya ada pada Jokowi ketika pemerintah tunjuk langsung proyek Rp 5,6 triliun Kartu Prakerja kepada perusahaan Belvas,” tandasnya. rmol