Prof. Chairil Effendy : DPD MABM Kota Singkawang Jadi Garda Terdepan, Dalam Menjaga Predikat Kota Terharmonis Se Indonesia

0
66
Serah Terima hasil rapat kerja DPD MABM Kota Singkawang periode 2022-2027 pimpinan sidang komisi A, B dan C. Oleh panitia SC dan OC kepada ketua DPD MABM Kota Singkawang, Rabu 6/9/2023 di gedung Rumah Melayu Balai Serumpun
“Untuk itu, saya agar berharap DPD MABM Kota Singkawang mempersiapkan diri, dari sejak sekarang. Agar dapat tampil dengan baik pada waktunya kelak ,”

Singkawang | KALBAR | Lapan6Online : Rapat Kerja DPD MABM Kota Singkawang Periode 2022-2027 yang berlangsung di Rumah Melayu Balai Serumpun, berlangsung sukses, pada Rabu (6/9/2023).

Perhelatan akbar raker organisasi melayu itu, telah berlangsung, sesuai rencana. Terutama oleh panitia SC yang diketuai Mansur, SH dan Em. Abdurahman selaku Ketua Panitia OC, yang sejak beberapa pekan sebelumnya, secara ekstra melakukan persiapan.

Dalam penjelasannya EM. Abdurrahman mengatakan bahwa,”Rapat kerja DPD MABM Kota Singkawang merupakan forum permusyawaratan yang mesti dilaksanakan MABM setidaknya tiga kali dalam masa bhakti satu periode kepengurusan. Tujuan dilaksanakannya raker, “ kata dia.

Segenap panitia dan pengurus DPD MABM Kota Singkawang, setelah pembukaan Raker DPD MABM Kota Singkawang periode 2022-2027

Lalu,”Untuk mengevaluasi, membahas kinerja dan program daerah. Membahas permasalahan berkaitan dengan MUBES, raker DPP, dan musyawarah daerah. Serta menyusun rencana kegiatan dan menetapkan keputusan yang dianggap perlu. Hal ini sebagaimana diatur dalam ketentuan AD/ART MABM,” lanjut Abdurrahman.

Ia menambahkan,“Harapan kita semua, dengan diselenggarakannya raker ini, DPD MABM Kota Singkawang dapat merumuskan program kerja sifatnya solutif, realistis, dan terukur sehingga program kerja tersebut dapat direalisasikan sepenuhnya. Dan pastinya dapat membawa manfaat yang banyak. Tidak hanya bermanfaat untuk MABM namun juga bermanfaat untuk Pemerintah Kota Singkawang dan masyarakatnya secara umum ,” tambah Abdurahman.

Abdurahman membeberkan bahwa,”Potensi dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di DPD MABM Kota Singkawang, sangat banyak. Kami meyakini, harapan-harapan yang dituangkan dalam raker, dapat diwujudkan. Kami menganologikan potensi dan SDM yang ada di DPD MABM Kota Singkawang, seumpama satu unit lengkap alat musik yang bisa dimainkan. Tinggal bagaimana pemain pemain musik dapat berkolaborasi, mengikuti gerakan dirigen yakni Ketua DPD MABM Kota Singkawang. Sehingga musik yang dihasilkan itu, senada, seirama, menjadi senandung yang merdu,” ujar Pria yang biasa disapa Rahman ini.

“Dan senandung itu, apabila diperdengarkan nantinya, bisa membangunkan mereka yang tertidur. Kami mengandaikan, dan sebaliknya bisa menidurkan mereka yang lagi terbangun. Dengan demikian, masyarakat MABM dan masyarakat melayu, tidak seperti buih di lautan. Banyak namun terombang ambing dihempas ombak. Namun sebaliknya, MABM dan puak Melayu bisa menjadi garda terdepan dalam karya demi perubahan yang lebih baik. Hal ini sesuai tema raker itu sendiri, Melayu Ada Karna Karya,” imbuhnya.

Rahman pun menyatakan bahwa,”Raker DPD MABM kali ini dilaksanakan dengan sedikit sentuhan inovasi. Tidak hanya melibatkan puak Melayu semata. Namun juga mengundang seluruh ornamen masyarakat dan budaya yang ada di Kota Singkawang. Hal ini dilakukan, bukan hanya persoalan eksistensi MABM, melainkan sebagai bentuk implementasi dari Kitabullah menjadi sandaran kuat Melayu, yang pada hakekatnya kita dijadikan bersuku-suku dan berbangsa bangsa adalah untuk saling kenal mengenal. Hal ini senapas dengan kondisi kota Singkawang yang majemuk dan plural, namun tetap toleran dan damai,” ujarnya.

Sementara itu, MABM Kota Singkawang, H. Asmadi, S.Pd M.Si, Ketua DPD pada kesempatan tersebut dalam sambutannya mengatakan bahwa,”Pada rapat kerja DPD MABM Kota Singkawang bisa menghasilkan program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang MABM. Program DPD MABM Kota Singkawang selama kepengurusan kami, yang pertama adalah menggali dan melestarikan budaya melayu, kesenian tradisional, permaian tradisional dan adat istiadat. Sehingga mejadi nilai budaya yang berkualitas dan bermartabat,” terangnya.

Lebih lanjut Asmadi menjelaskan,”Dalam menggali dan melestarikan nilai budaya tersebut, dimulai dari satuan unit pendidikan. Mulai dari jenjang TK PAUD, SD, SMP, SMA/SMK sampai di perguruan tinggi. Saya yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang wajib, untuk melestarikan nilai nilai budaya melayu, melalui permainan tradisional, kesenian, dan melalui pengetahuan pakaian adat. Mengenai pakaian adat di lingkungan sekolah Kota Singkawang, bersandar dari kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yang saat ini dikolaborasikan dengan pengurus pengurus adat. Baik itu adat melayu, dayak, thionghoa dan 17 paguyuban. Yang pelaksanaannya juga berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak seperti majelis seni budaya dan sanggar, termasuk dengan TNI/Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Karena apapun organisasi kita, kata Asmadi tugas kita adalah menjaga keamanan, ketertiban, kedamaian, ketentraman masyarakat di mana pun kita berada,” bebernya.

“Kebijakan berupa peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pemakaian pakaian adat di sekolah sekolah. Pada peraturan menteri itu, telah diatur,” ungkapnya.

“Mengapa ? Di sekolah harus dikenalkan pakaian adat, yakni dalam rangka revolusi mental pemajuan kebudayaan. Namun yang mesti menjadi perhatian, pengenalan dan pemakaian pakaian adat dilingkungan sekolah tidaklah bersifat memaksa. Bagi orang tua murid yang tidak mampu untuk memenuhi ketentuan itu, silahkan saja seperti biasa, anak anak untuk tetap sekolah,” tegas Asmadi.

Salah satu sebab mengapa Asmadi pada akhirnya mau berperan aktif dan merasa terpanggil sebagai Ketua DPD MABM Kota Singkawang, lantaran karena penggalian dan pelestarian nilai budaya yang sangat bersinergis atau selaras dengan kebijakan pemerintah yakni kementrian pendidikan dan kebudayaan dalam rangka pelaksanaan atau implementasi pelestarian dan pemajuan kebudayaan.

“Karena saya sebagai orang melayu. Merasa terpanggil dengan sedikit kewenangan yang diberikan oleh Allah SWT. Melalui Pj. Walikota, mantan walikota atapun dengan timnya mempercayakan saya di situ (MABM). Dengan kawan kawan masyarakat melayu. Kita tidak akan mungkin mengembangkan dan melestarikan nilai nilai adat dan budaya melayu, kalau kita sama sama tua karena pelupa dan banyak urusan. Tapi kalau pengembangan dan pelestarian nilai adat istiadat dan budaya dilaksakan di sekolah, dipastikan upaya tersebut dapat terlaksana ,” kata Asmadi.

Dikesempatan pembukaan Raker MABM Kota Singkawang, Asmadi pula menerangkan, tahun pertama kepemimpinan kepengurusan DPD MABM Kota Singkawang masa bhakti 2022-2027, segera melaunching terbitan buku perdana MABM. Jika dalam empat tahun pelaksanaan program kerja DPD MABM Kota Singkawang, maka setidaknya empat buku yang akan dihasilkan. Hal tersebut, kata Asmadi, merupakan jejak rekam digital.

“Bahwa kami ada. Melayu ada karena karya, bukan hanya sekedar ngomong. Buktikan karya mu, terdokumentasikan, terarsifkan dengan baik ,” tegasnya.

Dibuku pertama , lanjut dia, “Kami cetak 100 buku dengan hak paten berada pada DPD MABM Kota Singkawang masa bhakti 2022-2027. Selain berisi dinamika dari pengukuhan pengurus MABM sampai dengan rapat kerja MABM dan seterusnya, dilampiran lampirannya akan dibuat SOP dan syarat syarat berbagai adat tradisi dan budaya melayu di Kota Singkawang,” ujarnya.

Mengenai keberadaan bangunan Rumah Melayu Balai Serumpun yang saat ini berada dalam pengelolaan DPD MABM Kota Singkawang masa bhakti 2022-2027, Asmadi menegaskan, siapa pun boleh memanfaatkannya untuk kegunaan pelestarian budaya. Dan mulai dari rapat kerja hari ini, kata dia, hari Senin sampai dengan hari Kamis, diberikan kesempatan luas kepada penggiat penggiat adat istiadat dan seni budaya untuk melaksanakan aktifitas hariaannya, dalam mempersiapkan atraksi budaya, pertunjukan seni budaya dan adat tradisi. Selain itu, keberadaan DPD MABM Kota Singkawang sebagai mitra strategis dalam memberikan peran positif pembangunan Kota Singkawang.

“Kita tidak usah terlalu muluk muluk, dalam membuat program kerja. Sering sering sajalah, datang di rumah melayu ini. Sebagai seorang melayu, kita mesti tahu apa yang harus kita lakukan untuk pelestarian, pengembangan dan pemajuan adat tradisi budaya melayu ,” pesan Asmadi.

Lanjutnya, dimana dan apapun jabatan kita, yang penting kita memberikan manfaat bagi kehidupan orang lain. “ Jaga Kota Singkawang sebagai kota tertoleran ! “, ucapnya.

Dewan Pimpinan Pusat MABM Kalimantan Barat yang hadir dalam Raker DPD MABM Kota Singkawang. DR. H. Ir. Muhammad Iqbal Arsyad, MT selaku Koordinator Wilayah Singkawang Bengkayang. Menyampaikan sambutan Ketua DPP MABM Kalimantan Barat, Prof. Chairil Effendy.

DPP MABM Kalbar menyambut baik dan memberikan ucapan selamat kepada DPD MABM Kota Singkawang yang telah sanggup menyelenggarakan raker. Hal ini menunjukan pengurus inti dan seluruh pengurus MABM Kota Singkawang sungguh sungguh menjalankan mandat hasil musyawarah pergantiaan pengurus. Dan membesarkan organisasi MABM. Tahniah, selamat dan salut kepada DPD MABM Kota Singkawang yang terlihat aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan internal di lingkungan masyarakat melayu. Juga aktif mengikuti kegiatan kegiatan yang diselnggarakan oleh lembaga lembaga pemerintah. Kota Singkawang menyandang predikat paling toleran atau paling harmonis di Indonesia. Predikat ini diperoleh, tentu sebagai buah dari hasil karya, hasil kerja pemerintah dan seluruh elemen masyarakat kota ini.

“Saya berharap DPD MABM Kota Singkawang menjadi garda terdepan, di dalam menjaga predikat sebagai kota terharmonis se Indonesia. Sebagai garda terdepan, tentu memiliki konsekwensi, ialah berkonsekwensi bekerja lebih keras, lebih serius, lebih inovatif, lebih kreatif, dan lebih responsible atau bertanggungjawab dibanding dengan elemen masyarakat lainnya ,” kata Muhammad Iqbal Arsyad, menyampaikan.

Raker DPD MABM Kota Singkawang periode 2022-2027 dihadiri DPP MABM Kalbar dan Forkopimda Kota Singkawang

Berkenaan dengan penyampaian tersebut Ketua DPP MABM Kalbar, berharap DPD MABM Kota Singkawang harus memainkan peran yang sehat dan dinamis mengingat saat ini kita sudah berada di tahun politik. Bulan Februari 2024 akan ada pemilu pemilihan legislatif DPRD Kab/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Pilpres presiden dan wakil presiden. Kita semua ingin demokrasi berlangsung demokratis, aman, damai, jujur dan adil. Tetapi kita tetap harus menjaga dengan sungguh sungguhg. Jangan sampai demokrasi menjadi demokrazi. Apalagi Pilpres boleh jadi akan berlangsung dalam dua putaran. Sehingga waktu pemilihan akan berjalan lebih panjang. Belum lagi diakhir tahun depan kita akan menyelenggarakan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan sejumlah kepala daerah Kab/Kota. Seperti Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kab. Bengkayang, Kab. Sambas, Kab. Landak, Kab. Sanggau, KKU, KKR dan seluruh Kabupaten lainnya.

“Apa Artinya ? ,” Tanya Muhammad Iqbal Arsyad.

Mulai sekarang sampai dengan akhir tahun depan kita harus meningkatkan ke hati hatian, kewaspadaan, dan keharmonisan. Agar agenda agenda politik daerah dan nasional dapat berjalan dengan baik. Berkenaan dengan itu DPD MABM Kota Singkawang, dapat mengikuti langkah DPP MABM Kalimantan Barat yang menginisiasi dan menjadi motor utama menggerakan kebersamaan organisasi organisasi etnis yang ada di Kota Singkawang. Jalin terus silaturahmi secara berkala. Jadikan rumah melayu sebagai rumah besar dan simbol persatuan di Kota Singkawang.

Tahun depan 2024, mungkin di sekitar bulan Oktober kita akan menyelenggarakan Festival Melayu, yang sudah terkendala beberapa kali terakhir, karena musibah covid-19. “Untuk itu, saya agar berharap DPD MABM Kota Singkawang mempersiapkan diri, dari sejak sekarang. Agar dapat tampil dengan baik pada waktunya kelak ,” katanya.

Berkenaan dengan rapat kerja hari ini, lanjut Muhammad Iqbal Arsyad, saya berpesan susunlah program kerja yang sederhana, riil, yang sekaligus memiliki pengaruh signifikan kepada kehidupan masyarakat melayu di Kota Singkawang pada khususnya, juga kepada masyarakat lain pada umumnya.

Kehadiran Pj. Walikota Singkawang Drs. Soemastro, M.Si melalui Drs. H. Bujang Sukri, M.Si. Membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah DPD MABM Kota Singkawang periode 2022-2027. Menyatakan, selamat kepada DPD MABM Kota Singkawang yang telah berhasil menyelenggarakan Rapat Kerja, setelah kurang lebih 22 tahun setelah terbentuknya Pemkot Singkawang. Bujang Sukrie pula menyampaikan, melalui forum rapat kerja seperti ini, mudah mudahan muncul ide gagasan dan program program sebenarnya dan riil yang dapat berdampak positif. Tidak hanya untuk MABM, tetapi juga berdampak positif terhadap kemajuan Pemerintah Daerah Kota Singkawang.

Tahun ini, kata Pj. Walikota, dan tahun depan merupakan tahun politik. Pasti akan banyak isu isu, argument argument berbagai macam kepentingan dan interes perpolitikan.

“Untuk itu sebagai pimpinan daerah, saya mengajak semua hadirin di majelis yang mulia ini, untuk terus berperan aktif dalam menjaga kerukunan, keamanan, dan keharmonisan dalam berkehidupan di Kota Singkawang yang sama sama, kita cintai dan kita banggakan ini. Dan pastinya MABM Kota Singkawang harus menjadi garda terdepan untuk mewujudkan harapan harapan tersebut ,” ucap Bujang Sukrie, menyampaikan.

Oleh : Ibnu Azan.
– Koordinator, Seksi Publikasi dan Dokumentasi Panitia OC
Raker DPD MABM Kota Singkawang Periode 2022-2027

– Sekretaris, Bidang Penerbitan dan Kajian Seni Budaya DPD MABM Kota
Singkawang

(*Yulizar)