Prof.Dr.Wasilah, Rektor STAIN Majene Silaturahmi Dengan Bupati

0
2
Rektor Universitas Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, Sulawesi Barat, Prof.Dr,Wasilah,S.T.,M.T menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele/Foto : Ist.

NEWS | POLITIK | PERISTIWA

“Pertemuan saat ini kami anggap penting dalam rangka penguatan transformasi kelembagaan dan dukungan terhadap pengembangan di bidang pendidikan di Kabupaten Majene,”

Majene | SULBAR | Lapan6Online : Rektor Universitas Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene, Sulawesi Barat, Prof.Dr,Wasilah,S.T.,M.T menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele guna penguatan transformasi kelembagaan dan dukungan terhadap pemerintah Kabupaten Majene bidang pendidikan di daerah tersebut.

Kedatangan Rektor ini diterima oleh Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele di ruang kerjanya, pada Rabu, (05/03/2025).

Prof Wasilah yang juga salah satu sosok perempuan berprestasi yang menjadi orang pertama di kampus STAIN Majene ini menyambangi bupati sekaligus memberikan ucapan selamat atas dilantiknya Andi Achmad Syukri Tammalele selaku bupati Majene periode 2025-2030.

Menurutnya, “Audensi dengan Pak Bupati Majene telah lama kami rencanakan dan Alhamdulillah, kesempatan itu bisa dilaksanakan saat ini,” terangnya.

“Pertemuan saat ini kami anggap penting dalam rangka penguatan transformasi kelembagaan dan dukungan terhadap pengembangan di bidang pendidikan di Kabupaten Majene,” ujarnya lagi.

Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele turut merespon kehadiran jajaran STAIN dalam mewujudkan program kerja pengembangan pendidikan dalam menopang terciptanya sumber daya manusia yang kompetitif dan berkualitas dimasa depan.

“Pemerintah daerah akan selalu memberikan support dalam mendukung transformasi kelembagaan STAIN Majene. Hadirnya perguruan tinggi negeri di Majene merupakan bagian dari komitmen memajukan dunia pendidikan di Sulawesi Barat,” tutup AST sapaan akrab Bupati Majene. (*Hasri Gandeng)