OPINI
“Hewan saja tidak ada yang suka sesama jenis walaupun dia tidak memiliki akal, nah kenapa manusia yang telah allah kasih akal tidak menggunakannya dan malah bahagia ketika disebut lebih buruk dari binatang,”
Oleh : Nurmaya Sari
DEDDY Corbuzier tengah ramai diperbincangkan netizen di media sosial. Pasalnya, belum lama ini Deddy mengundang Ragil Mahardika dan Frederik Vollert ke dalam podcast YouTubenya. Ragil Mahardika dan Frederik Vollert adalah pasangan gay yang saat ini tinggal di Jerman.
Dalam video yang berdurasi sekitar satu jam tersebut, Deddy Corbuzier banyak membahas seputar kehidupan dan hasrat seksual seorang gay. “Selama ini as far as I know, I am a straight. Jadi, gua masih suka sama cewek. Pertanyaannya adalah, bisa nggak lu jadiin gue gay?” kata Deddy Corbuzier dalam podcastnya, dikutip Minggu (SINDONEWS.com/8/5/2022)
Jakarta, CNN Indonesia — Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Iqbal meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan take down atau menurunkan video podcast yang pasangan gay dan disiarkan di akun Youtube Deddy Corbuzier.
Menurutnya, video yang diunggah dengan judul ‘TUTORIAL JADI G4Y DI INDO!! = PINDAMl lKE JERMAN (tonton sblm ngamuk) RAGIL AND FRED-Podcast’ tersebut bertentangan dengan agama dan hukum dan bisa membuat kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan pernikahan sesama jenis meningkat di Indonesia.
“Jelas ini bertentangan dengan agama dan hukum yang berlaku di negeri ini. Kami meminta Kominfo untuk menurunkan, take down, video yang diposting pada 7 Mei 2022 itu. Kominfo berwenang untuk take down bermuatan yang bertentangan dengan hukum,” kata Iqbal kepada (CNNIndonesia.com, Selasa 10/5/2022).
Jagat raya dihebohkan dengan berita vidio podcast yang disiarkan oleh youtuber terkenal, dengan mengundang dua pasangan gay untuk menjadi tamu, menceritakan pengalaman dan kehidupan mereka dalam hubungan gay tersebut. Tetapi sayang sungguh sayang adanya Perbincangan ini sungguh memprihatinkan dan juga mengundang banyak kemungkaran, apalagi terkait pertanyaan tutorial menjadi gay diindonesia.
Pasalnya ketika para pemuda muslim menonton dan mendalami hal tersebut, dikhawatirkan mereka mencontoh dan mempraktekkan hal tersebut kepada orang terdekat mereka, Astagfirullah.
Pelaku youtuber tersebut pernah mengatakan bahwa dia tidak akan menampilkan berita yang berbau kebodohan dan mengundang seseorang yang tidak membawa manfaat. Tetapi pasalnya ucapan tersebut hanya menghilang begitu saja, Dan sejatinya dia mengingkari ucapannya seperti menelan ludahnya sendiri. Inilah hakikat dari produk kapitalis yang melahirkan orang-orang sekuler berasaskan manfaat saja. Serta menyuarakan kebebasan lalu seenaknya membuat propaganda pemikiran kufur barat menyebarkan racun liberalisme yang dapat mematikan negri muslim.
Jika diteliti secara mendalam bahwa perbuatan para pegiat LGBT ini bukanlah kewajaran, tetapi salah satu pembunuh kejam yang telah membunuh fitrah manusia dan membinatangkan manusia. Hewan saja tidak ada yang suka sesama jenis walaupun dia tidak memiliki akal, nah kenapa manusia yang telah allah kasih akal tidak menggunakannya dan malah bahagia ketika disebut lebih buruk dari binatang. Maka sungguh mereka termasuk orang-orang yang bodoh ketika mereka menuruti nafsu saja.
LGBT ini memberikan dampak tidak biasa. Para pegiatnya pun banyak yang terkena penyakit HIV dan AIDS yang belum ada penawarnya. Hal ini juga dapat berdampak besar bagi para generasi masa depan serta membunuh pemikiran umat dan semakin menurunkan tarap berfikir kesah yang lebih rendah. Oleh karena itulah penting bagi kita harus memilah teman dalam bergaul, memilih lingkungan, dan menyadarkan peran penting orang tua dan negara untuk tegas dalam mengatasi virus liberal LGBT.
Tetapi realitas negara kapitalis saat ini ialah sungguh lembut Kepada pelaku maksiat dan keras terhadap para pengemban dakwah islam. Maka konflik terbesar saat ini adalah sistem kufur kapitalisme yang saat ini masih tegak berdiri.
Maka dari itu kita membutuhkan sistem yang shohih yang sesuai islam, sebagaimana yang telah rasul contohnya dalam sejarahnya. Dan itulah yang dinamakan sistem khilafah. Maka ketika islam diterapkan dalam institusi bernegara, dalam khilafah. maka akan tercipta sanksi yang tegas bagi para pelaku maksiat termasuk virus LGBT ini dan juga dalam setiap perkara yang tidak sesuai islam akan dihukumi sesuai aturan allah yang sempurna. negara islam ini juga bukan menjamin kesejahteraan hanya pada 1 wilayah saja, melainkan seluruh dunia.
Maka hanya dengan sistem islam dan aturan islam yang kaffah, segala pemikiran, peraturan, dan perasaan kita bisa menjadi sama. Sama-sama dalam lindungan dan kesejahteraan islam. Wallahu‘alam bissawab.(*)
*Penulis Adalah Aktivis Mahasiswa