“Pushidrosal telah mengirimkan KRI Dewa Kembar -932 dibawah pimpinan Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto,S.T sebagai Komandan KRI Dewa Kembar – 932 dan Komandan Unit Tugas untuk melaksanakan operasi survei dengan kegiatan yang meliputi pengukuran kedalaman laut ( bathimetry), investigasi bahaya pelayaran, pencitraan dasar laut dengan menggunakan alat side scan sonar, Verifikasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), pengukuran pasang surut air laut,”
Kotabaru – Lapan6Online : Pushidrosal operating data alur lintas laut di perairan selatan Pulau Laut Kalimantan Selatan Operasi survei hidros oseanografi dilaksanakan selama 60 hari dalam rangka updating data alur lintas laut di perairan selatan Pulau Laut, Kalimantan Selatan guna menjamin keselamatan pelayaran bagi pengguna laut yang melaksanakan pelayaran dari Laut Jawa menuju Selat Makassar maupun sebaliknya yang melewati perairan Selatan Pulau Laut, pada Rabu (28/11/18).
Berdasarkan Perpres RI No.164 tahun 1960 Pushidrosal dinyatakan sebagai lembaga hidrografi nasional, diperkuat dengan Perpres RI No.62 sebagai Kotama Pembinaan TNI AL yang bertugas melaksanakan kegiatan survei dan penelitian hidro – Oseanografi di perairan Indonesia untuk kepentingan umum dan militer dengan tingkat ketelitian sesuai standar internasional SP 44 IHO.
Pada kesempatan tersebut Pushidrosal telah mengirimkan KRI Dewa Kembar -932 dibawah pimpinan Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto,S.T sebagai Komandan KRI Dewa Kembar – 932 dan Komandan Unit Tugas untuk melaksanakan operasi survei dengan kegiatan yang meliputi pengukuran kedalaman laut (bathimetry), investigasi bahaya pelayaran, pencitraan dasar laut dengan menggunakan alat side scan sonar.
Verifikasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP,red), pengukuran pasang surut air laut, pengukuran arus dan gelombang laut, pengukuran sedimentasi, pengambilan dasar laut dan air laut, pengamatan unsur – unsur meteorologi, pengumpulan data data geografi maritim serta melaksanakan verifikasi nama nama geografi (toponimi,red).
Untuk menjamin keakuratan data yang dihasilkan sesuai standar International Hydrographic Organization (IHO), dilaksanakan inspeksi survei hidros oleh Kolonel Laut (S) Suhartoyo sebagai Dirpers Pushidrosal dan Letkol Laut (KH) Kukuh Suryo Widodo, S.Pd, M.T sebagai Kasubdis Binprof Hidros Disminpers Pushidrosal.
Pada inspeksi survei, tim inspeksi Pushidrosal menerima paparan perkembangan pelaksanaan survei dari Komandan Unit Tugas Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto,S.T dan mengadakan peninjauan langsung pelaksanan operasi survei hidros yang telah dilaksanakan oleh Tim Survei apakah sesuai dengan perencanaan dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Nantinya data yang di dapatkan oleh tim survei akan segera di olah di Pushidrosal untuk selanjutnya disajikan dalam bentuk peta kertas, peta elektronik, dan publikasi nautika sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengguna laut yang melaksanakan pelayaran dari Laut Jawa menuju Selat Makasar maupun sebaliknya yang melewati perairan Selatan Pulau Laut, Pushidrosal updating data alur lintas laut di perairan Selatan Pulau Laut Kalimantan Selatan.
Operasi survei hidros oseanografi dilaksanakan selama 60 hari dalam rangka updating data alur lintas laut di perairan selatan Pulau Laut, Kalimantan Selatan guna menjamin keselamatan pelayaran bagi pengguna laut yang melaksanakan pelayaran dari Laut Jawa menuju Selat Makasar maupun sebaliknya yang melewati perairan Selatan Pulau Laut.
Berdasarkan Perpres RI No.164 tahun 1960 Pushidrosal dinyatakan sebagai lembaga hidrografi nasional, diperkuat dengan Perpres RI No.62 sebagai Kotama Pembinaan TNI AL yang bertugas melaksanakan kegiatan survei dan penelitian hidro-oseanografi di perairan Indonesia untuk kepentingan umum dan militer dengan tingkat ketelitian sesuai standar internasional SP 44 IHO.
Pada Kesempatan tersebut Pushidrosal telah mengirimkan KRI Dewa Kembar -932 dibawah pimpinan Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto,S.T sebagai Komandan KRI Dewa Kembar – 932 dan Komandan Unit Tugas untuk melaksanakan operasi survei dengan kegiatan yang meliputi pengukuran kedalaman laut ( bathimetry), investigasi bahaya pelayaran, pencitraan dasar laut dengan menggunakan alat side scan sonar, Verifikasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), pengukuran pasang surut air laut, pengukuran arus dan gelombang laut, pengukuran sedimentasi, pengambilan contoh dasar laut dan air laut, pengamatan unsur-unsur meteorologi, pengumpulan data data geografi maritim serta melaksanakan verifikasi nama nama geografi (toponimi).
Untuk menjamin keakuratan data yang dihasilkan sesuai standar International Hydrographic Organization (IHO), dilaksanakan inspeksi survei hidros oleh Kolonel Laut (S) Suhartoyo sebagai Dirpers Pushidrosal dan Letkol Laut (KH) Kukuh Suryo Widodo, S.Pd, M.T sebagai Kasubdis Binprof Hidros Disminpers Pushidrosal.
Tim inspeksi Pushidrosal menerima paparan perkembangan pelaksanaan survei dari Komandan Unit Tugas Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto,S.T dan mengadakan peninjauan langsung pelaksanan operasi survei hidros yang telah dilaksanakan oleh Tim Survei apakah sesuai dengan perencanaan dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Nantinya data yang di dapatkan oleh tim survei akan segera di olah di Pushidrosal untuk selanjutnya disajikan dalam bentuk peta kertas, peta elektronik, dan publikasi nautika sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengguna laut yang melaksanakan pelayaran dari Laut Jawa menuju Selat Makasar maupun sebaliknya yang melewati perairan Selatan Pulau Laut. (Badrun/Dam)