PERISTIWA | NUSANTARA
”Barang siapa umatnya yang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW kemudian ia menyedekahkan. Rejeki nya untuk memeriahkan acara tersebut, orang tersebut kelak diakhirat berkumpul bersama Baginda Nabi Muhammad SAW. Aamiin,”
Lapan6Online | Entikong | Sanggau : Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Surau Al-Hidayah di RT.05 Dusun Entikong, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalbar acaranya cukup meriah karena diisi bacaan shalawat dan tausyiah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Surau Al-Hidayah dilaksanakan pada hari Jum’at 18 Rabiul Awal 1444 H/14 Oktober 2022 dimulai pada pukul 19:30 win hingga selesai dengan penceramah KH.Ahmad Mafrudin S.Ag, Ketua Pengelola Pondok Pesantren Miftahul Hidayah, Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Tampak hadir jajaran Muspida dan Muspika Kecamatan Entikong dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Surau Al-Hidayah tersebut.
Hasil pantauan redaksi Lapan6online.com dilokasi, sebelumnya mendengar kata sambutan dari Ketua Ketua PHBI Surau Al-Hidayah, Saepul dimana dalam kata sambutannya, ia menyatakan,”Kami atas nama PHBI Surau Al-Hidayah mengucapkan banyak terima kasih kepada Almukaram KH. Ahmad Mafrudin S.Ag, Alhamdulillah telah hadir untuk memberi tausyiahnya di dalam Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di surau kami ini yaitu Surau Al-Hidayah ini,” ucap Saepul.
Lanjut Saepul,”Terimakasih kami ucapkan kepada Para Tamu Undangan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terimakasih juga saya ucapkan kepada semua pihak dan kepada masyarakat RT. 05 Dusun Entikong di Jalan Pak Tangker ini atas kepercayaan, dukungan dan kerjasamanya sehingga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar dan Alhamdulillah cuacapun Sangat Mendukung dan tidak turun hujan. Aamiin,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Saepul mengatakan,”Sebelum menutup kata sambutan, kami mohon maaf apabila dalam penyampaian kata sambutan saya, ada hal ucapan yang terlontar kata-kata mungkin kurang pantas dan menyinggung perasaan hati para tamu undangan yang hadir di acara yang mulia ini yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan apabila dalam penyambutan kami juga kurang memuaskan dari keinginan, sekali lagi kami mohon maaf, karena tidak ada yang sempurna selain Allah SWT,” imbuhnya.
Kemudian, acara yang sangat ditunggu-tunggu mendengar tausyiah Maulid Nabi Muhammad SAW yang di sampaikan oleh. KH.Ahmad Mafrudin,S,.Ag.
Dalam tausyiahnya, KH.Ahmad Mafrudin mengatakan,”Barang siapa umatnya yang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW kemudian ia menyedekahkan. Rejeki nya untuk memeriahkan acara tersebut, orang tersebut kelak diakhirat berkumpul bersama Baginda Nabi Muhammad SAW. Aamiin,” ucapnya.
Ia juga mengajak Jamaah untuk mengingat Allah SWT, melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangan-nya, semoga kita selamat di dunia dan akhirat kelak, Aamiin.
“Yang paling penting Kita juga harus memperbanyak bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan juga kita harus memperbanyak mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad SAW semoga kelak diakhirat kita ditunggu Nabi Muhammad SAW di surganya Allah SWT. Aamiin,” pesannya.
Kutipan singkat tausyiah yang di sampaikan oleh KH.Ahmad Mafrudin S.Ag. Ketua Pengelola Pondok pesantren Miftahul Hidayah Balai bisa menjadikan penyemangat serta motivasi bagi kita semua.
Para tamu undangan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Surau Al-Hidayah dilaksanakan pada hari Jum’at 18 Rabiul Awal 1444 H/14 Oktober 2022 tampak serius mendengarkan tausyiah yang disampaikan oleh KH. Ahmad Mafrudin S.Ag. Acarapun ditutup dengan do’a.
5 Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
Ada 5 (lima) hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diantara adalah:
1. Bersholawat Untuk Rasulullah
Peringatan maulid nabi mendorong kita semua untuk senantiasa menghadirkan dan memperbanyak sholawat pada Baginda Rasulullah.“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya,” firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 56.
2. Waktu Bergembira
Umat Islam juga mesti bergembira memperingati maulid nabi. Pasalnya, peringatan maulid nabi berarti merayakan kehadiran sosok yang menjadi suri teladan bagi umat Islam.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah,” firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 21.
3. Menumbuhkan Kecintaan Pada Rasulullah
Hikmah maulid nabi juga dapat menjadi momentum untuk meneguhkan kembali rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti ajarannya. Mencintai Nabi Muhammad juga berarti mencintai Allah SWT.
Dalam surat Ali Imran ayat 31, dijelaskan bahwa syarat untuk mencintai Allah adalah dengan mengikuti Rasulullah SAW.
4. Meneladani Nabi Muhammad SAW
Peringatan maulid nabi bukan sekadar seremonial, tapi meneladani perilaku dan juga perbuatan Nabi Muhammad dalam semua aspek kehidupan dan aktualisasi diri.
“Bagi milenial dapat dicontoh dengan menjadi pemuda hebat. Lalu, bagi para suami dapat mencontoh kejujuran dan keadilan. Serta sosok ayah yang paling baik menyayangi keluarga dan tidak pernah marah. Juga menjadi pemimpin yang sangat adil dan menjadi guru yang bijak,”
5. Melanjutkan Perjuangan Nabi Muhammad SAW
Hikmah maulid nabi juga berarti melanjutkan perjuangan dan misi Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti Alquran dan sunah. Mengamalkan Alquran dan sunah dapat menjadi panduan dan juga menyempurnakan keislaman.
Jadikan peringatan maulid nabi sebagai momentum untuk memperbaiki akhlak dengan meniru perilaku Nabi Muhammad dan juga menambah keimanan kepada Allah SWT.
Allahummasholli ‘alasayyidina Muhammad. (*SPL/Ibrahim/H.Samsul Huda)