“Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi dan ada luka bekas diakibatkan goresan kuku buaya di bagian kepala, badan korban hingga pada kaki korban,”
Halbar | Lapan6OnlineMalut : Satu hari pencarian yang dilakukan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD,red) Halmahera Barat bersama warga masyarakat Desa Tauro, Bukumaadu dan Bukubualawa terhadap jasad seorang anak yang tewas diterkam buaya di Sungai Tauro, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara (Malut) membuahkan hasil.
Bocah berusia 11 Tahun atas nama Rawil S. Gusao diterkam buaya pada Kamis (29/10/2020) pukul 10:30 WIT siang kemarin, dan telah ditemukan oleh warga setempat pukul 01:00 dini hari WIT, dan korban dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Informasi yang diberikan kepada Lapan6OnlineMalut melalui Via Whatsapp, pada Jumat 30/10/2020 dini hari oleh Sekretaris Desa Tauro, Ardi A. Safi (Sekdes) bahwa pencarian yang dilakukan oleh warga 3 desa yakni Desa Tauro, Bukumaadu dan Bukubualawa akhirnya Rawil ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepat pada pukul 01:00 Wit dini hari.
“Jasad Rawil S. Gusao ditemukan salah satu warga Desa Tauro Dusun Beringin atas nama Mesak Basarama saat menyelam dan melihat anak tersebut terbaliring didasar sungai” ungkap Ardi A. Safi.
Ardi A. Safi (Sekdes) Tauro menyampaikan bahwa, “Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi dan ada luka bekas diakibatkan goresan kuku buaya di bagian kepala, badan korban hingga pada kaki korban,”katanya.
Jasad selanjutnya langsung dievakuasi ke rumah duka, dan akan makamkan pada hari Jumat 30/10/2020, pukul 13.00 Wit” Ardi A. Safi (Sekdes) Tauro menerangkan. (Yos)
