“UKSW sangat menyesalkan akan pernyataan Jozeph Paul Zhang dengan menyebut nabi ke 26 itu dan pernyataannya itu merupakan pernyataan pribadinya. Apa yang diungkapkan itu merupakan penistaan agama,”
Lapan6OnlineJaTeng | SALATIGA : Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soejomoeljono yang telah menjadi tersangka dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian ternyata sempat tinggal di Kota Salatiga dan menuntut ilmu atau kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, dan hal itu dibenarkan oleh Rektor UKSW, Dr Neil Semuel Rupidara kepada wartawan, pada Rabu (24/04/2021).
“Memang benar jika Jozeph Paul Zhang atau Shindy Paul Soerjomoeljono itu merupakan alumni Fakultas Pertanian UKSW dan lulus tahun 1996. Kemudian, melanjutkan kuliah S2 Magister Manajemen (MM) namun tidak selesai. UKSW sangat menyesalkan akan pernyataan Jozeph Paul Zhang dengan menyebut nabi ke 26 itu dan pernyataannya itu merupakan pernyataan pribadinya. Apa yang diungkapkan itu merupakan penistaan agama,” jelas Neil Semuel Rupidara.
Ditambahkan, bahwa UKSW Salatiga itu merupakan lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan berpikir dan berekspresi. Dan ungkapan Jozeph Paul Zhang itu sebagai pernyataan pribadi yang sama sekali tidak kompatibel dengan wawasan UKSW. UKSW sejak awal berdiri merupakan kampus yang mengembangkan ciri keberagaman.
Bahkan, UKSW yang terkenal dengan sebutan ‘Indonesia Mini’ mendidik mahasiswa untuk dapat berpikir serta bersikap peka dan toleran terhadap keragaman.
“Kami tidak mendidik mahasiswa dengan cara-cara yang melukai orang lain. Dalam setiap kegiatan pembelajaran dan pembinaan mahasiswa, dikondisikan untuk menyadari dan mengakui akan realitas keberagaman itu. Untuk itu, kepada aparat hukum dapat menangani dan mengusut tuntas kasus Jozeph Paul Zhang dengan baik sesuai prinsip dan sistem hukum yang berlaku,” ujarnya.
Menurutnya, bahwa fenomena penistaan agama yang muncul karena sikap beragama yang sangat dangkal, fundamentalis, serta intoleran masih merupakan masalah yang cukup terbuka di Indonesia. Pola-pola tersebut sangat mencederai rasa kebangsaan.
Belajar dari kasus Jozeph Paul Zhang atau Shindy Paul ini, pihaknya mendorong pemerintah Indonesia maupun segenap tokoh masyarakat untuk mengikis persoalan itu secara bersama-sama.
Bahkkan, bersama pula membangun iklim berbangsa yang saling menghargai, yang sejuk, serta tanpa kecuali. Heru Santoso/Mas Te