“Peristiwa yang terjadi selama seminggu terakhir ini telah mengkonfirmasi ketakutan terburuk kita semua. Reformasi yang telah diperjuangkan bersama oleh seluruh elemen masyarakat telah dibajak, dilukai, dan dihancurkan oleh para “oknum yang seharusnya mendengar aspirasi rakyat”.
Jakarta, Lapan6online.com : Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama mahasiswa ITB, UPN, dan Unindra menggeruduk Gedung DPR RI, menolak disahkannya revisi UU KPK dan RKUHP. Ribuan mahasiswa berbagai perguruan tinggi ini kembali mengusung parlemen jalanan dan menyita Gedung DPR RI.
Spanduk besar bertuliskan “Gedung Ini Disita Mahasiswa” dipasang di pagar tinggi gedung wakil rakyat ini.
“Peristiwa yang terjadi selama seminggu terakhir ini telah mengkonfirmasi ketakutan terburuk kita semua. Reformasi yang telah diperjuangkan bersama oleh seluruh elemen masyarakat telah dibajak, dilukai, dan dihancurkan oleh para “oknum yang seharusnya mendengar aspirasi rakyat”.” tulis Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia dalam seruan aksi yang diterima redaksi, Kamis (19/9/2019), siang.
Menurut mereka, Lembaga-lembaga yang seharusnya memimpin rakyat dengan hikmat dan bijaksana, tidak melakukan tugasnya. Mereka sibuk memperjuangkan kepentingan mereka sendiri.
“Selain itu, besok merupakan pembahasan R-KUHP di sidang paripurna. Padahal, masih banyak pasal-pasal yang bermasalah.” terangnya.
Sementara melansir situs nasional, Koordinator aksi yang merupakan Ketua BEM UI Manik Marganama Hendra menyayangkan sikap pemerintah dan DPR yang meloloskan revisi UU KPK. Menurutnya, revisi tersebut justru akan melemahkan posisi KPK.
Tak hanya soal pengesahan revisi UU KPK, para mahasiswa tersebut juga mengkritik rencana RKUHP. Menurut Manik, ada pasal-pasal di dalam RKUHP yang dianggap menimbulkan banyak masalah.
“Wacana untuk akhirnya mengesahkan RKUHP, padahal pasal-pasal di dalamnya juga masih ngawur, masih bermasalah. Mulai dari permasalahan korupsi, kemudian masalah demokrasi. Yang masih kita highlight dua hal tersebut, malah justru membuat mosi tidak percaya kita kepada negara,” pungkas Manik.
Aliansi BEM UI meminta semua pihak berjuang bersama untuk Reformasi yang telah dibayar dengan darah!. “Jangan sampai lepas. Hidup reformasi!, Hidup rakyat Indonesia!” seru Mahasiswa. Demikian Aliansi BEM se-UI dengan tagline yang diusung sebagai berikut: #InilahSaatnya , #ReformasiDikorupsi dan #SAVEKPK .(*/akuratnews/lapan6online)