Ridwan Saidi Dikecam Warga Demak, Gegara Sebut Raden Fatah Yahudi

0
183
Ridwan Saidi/Net
“Masyarakat di Kabupaten Demak sangat tidak bisa menerima karena sosok Raden Fatah sangat dihormati. Selama ini masyarakat Demak menghormati sosok Raden Fatah karena tokoh sejarah ini merupakan pendiri Kesultanan Demak,”

Demak/Jawa Tengah, Lapan6Online : Reaksi terhadap pernyataan kontroversial Budayawan Betawi, Ridwan Saidi masih terus bergulir. Belum usai perdebatan seputar pernyataan ‘kerajaan Sriwijaya fiktif’ –kini– giliran masyarakat Demak bereaksi atas pernyataannya yang menyebut Raden Fatah seorang Yahudi.

Masyarakat yang ada di ‘Kota Wali’ bahkan sangat mengecam serta mendesak Ridwan Saidi untuk mencabut pernyataannya tersebut.

Selain dianggap menghina, pernyataan Ridwan soal raja Kesultanan Demak tersebut juga dituding sebagai bentuk penyelewengan terhadap sejarah Islam di Indonesia.

Salah satu tokoh masyarakat Demak, Kholid Muktiyono mengungkapkan, pernyataan Ridwan Saidi tersebut sangat melukai warga Demak.

Ia bahkan menuding pernyataan budayawan tersebut ‘ngawur’ karena . “Sehingga seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Demak bereaksi keras,” ungkapnya, pada Rabu (4/9).

Kholid pun mempertanyakan dasar pemikiran Ridwan Saidi hingga berani mengeluarkan pernyataannya yang menyebutkan Raden Fatah merupakan seorang Yahudi dan tidak pantas disebut dengan ‘raden’.

Menurutnya masyarakat di Kabupaten Demak sangat tidak bisa menerima karena sosok Raden Fatah sangat dihormati. Selama ini masyarakat Demak menghormati sosok Raden Fatah karena tokoh sejarah ini merupakan pendiri Kesultanan Demak.

Maka ia pun mengingatkan agar Ridwan sebagai seorang Budayawan Betawi tidak asal ngomong. “Kemarin, pernyataannya mengenai kerajaan Sriwijaya juga sudah menuai banyak reaksi, sekarang menyinggung perasaan kami,” tegasnya.

Sebelumnya, pernyataan Ridwan Saidi yang menyebutkan Raden Fatah seorang Yahudi terungkap setelah diunggah melalui kanal youtube dan ikut menjadi perbincangan oleh warganet.

Karena dalam pernyataannya, budayawan tersebut juga menyebut kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan fiktif dan hanya kelompok bajak laut. Sementara itu, terkait dengan persoalan ini, elemen masyarakat Demak bakal menggelar aksi untuk mengecam Ridwan Saidi.

“Aksi yang mengusung tema ‘melawan Penyelewengan Sejarah oleh Ridwan Saidi bakal digelar di kawasan Alun- alun Demak, sekitar kompleks Masjid Agung Demak, sore ini,” kata Ulin Nuha, warga Demak lainnya. [rol/GF]

*Sumber : radarindonesianews.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini