“Aipda Sulaeman selaku saksi pertama yang melihat tas tersebut mencoba membuka pintu gerbang rumah sambil menunggu supir datang. Saat kejadian posisi mobil Innova berada di luar rumah sementara mobil Camry berada di dalam garasi. Selanjutnya mobil Innova dimundurkan dan mobil Camry dikeluarkan dari dalam garasi,”
Bekasi – Lapan6Online : Telah ditemukan sebuah tas warna hitam berisi barang yang diduga bom akitan jenis high explosive di kediaman Ketua KPK RI, Agus Raharjo di Perum Graha Indah Blok A9/15 RT. 004 RW. 014 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Rabu (9/2019) sekira pukul 05.30 WIB.
Aipda Sulaeman yang sedang bertugas pada pukul 05.30 WIB. Melihat sebuah tas warna hitam yang tergantung di depan pagar rumah kediaman Agus Rahardjo Ketua KPK RI.
“Aipda Sulaeman selaku saksi pertama yang melihat tas tersebut mencoba membuka pintu gerbang rumah sambil menunggu supir datang. Saat kejadian posisi mobil Innova berada di luar rumah sementara mobil Camry berada di dalam garasi. Selanjutnya mobil Innova dimundurkan dan mobil Camry dikeluarkan dari dalam garasi.
Kemudian saksi memeriksa tas tersebut untuk melihat apa yang ada di dalam tas berwarna hitam itu. Betapa terkejutnya Aipd Sulaeman ketika didapati ada rangkaian yang menyerupai sebuah bom. Untuk antisipasi, Aipda Sulaeman segera melakukan pengamanan terhadap tas yang diduga berisikan bom tersebut.
Bersama Bripka I. Nyoman Ardana, tas dibawa ke rumah sebelah, mereka mencoba melakukan penjinakan bom dengan cara melepaskan baterai, dan detonator yang berpungsi sebagai pemicu ledakan.
Aipd Sulaeman adalah Anggota Gegana Polri Kelapa Dua Depok, demikian juga dengan mitranya Bripka I. Nyoman Ardana. Bom rakitan yang diduga memiliki daya jenis High Explosive. Adapun barang yang diduga bom jenis High Explosive. telah diamankan antara lain pipa paralon, detonator, sikring, kabel warna kuning, biru dan orange, paku ukuran 7 Cm, serbuk diduga semen putih, baterai Panasonic Neo 9 Voll bentuk kotak dan tas warna hitam.
Peristiwa penemuan tas yang diduga berisi bom ini sudah ditangani pihak Polda Metro Jaya dan dalam upaya pengembangan lebih lanjut. [Ana]