Sabam Sirait Wafat, Sekjen KSBSI: Jasa-jasanya Warnai Perjalanan Bangsa

0
22
Sabam Sirait. (Foto: Dokumen Kompas.com)

Lapan6Online | JAKARTA : Tokoh Politik Nasional sekaligus founding father (pendiri) Serikat Buruh independen pertama di Indonesia, SBSI, cikal bakal dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Sabam Sirait meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci, Tangerang, Banten.

“Mewakili KSBSI, kami keluarga besar KSBSI merasakan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Sabam Sirait,” kata Dedi Hardianto, Sekretaris Jenderal KSBSI dalam keterangan resminya, Kamis (30/9/2021).

Dedi mengatakan, banyak sejarah yang telah diukir Sabam Sirait untuk bangsa Indonesia. Terutama pada awal berdirinya SBSI yang kemudian menjadi KSBSI, nama Sabam Sirait ada dalam sejarah tersebut.

“Bapak Sabam Sirait adalah tokoh senior yang jasa-jasanya mewarnai perjalanan bangsa ini,” terangnya. Ia menyatakan, seluruh keluarga besar KSBSI akan meneruskan cita-cita Sabam Sirait.

DEN KSBSI dan Seluruh Federasi menyampaikan belasungkawa untuk keluarga Almarhum Sabam Sirait yang ditinggalkan.

”Kami mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk diberikan kekuatan dan ketabahan serta senantiasa berdoa semoga amal ibadah Bapak Sabam Sirait mendapatkan pahala dan semoga mendapatkan tempat yang layak dari Allah Yang Maha Kuasa,” tandasnya.

Diketahui, Sabam Sirait, bersama Almarhum Muchtar Pakpahan, Gus Dur, Almarhumah Rachmawati Soekarnoputri, Sukowaluyo, Rasmina Pakpahan, Eduard P. Marpaung, bersama sekitar 104 tokoh lainnya, merupakan founding father atau tokoh pendiri SBSI cikal bakal berdirinya KSBSI.

Sabam Sirait juga pendiri PDI Perjuangan, Ia tokoh dan politikus yang diakhir hayatnya masih menjabat sebagai Anggota DPD RI sejak 15 Januari 2018 menggantikan AM Fatwa yang wafat pada Desember 2017.

Almarhum merupakan ayah Anggota DPR RI Fraksi PDIP Maruarar Sirait. Pada tanggal 1 Oktober 2019, Ia adalah pimpinan sementara MPR tertua untuk periode 2019–2024. [*/REDKBB]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini