Tepi Barat, Lapan6online.com : Kebengisan rezim zionis Israel terhadap warga Palestina yang tak bersenjata makin menjadi. Kejahatan kemanusiaan yang dibuat oleh Israel telah dicatat oleh Biro Informasi Hamas.
Diberitakan, pasca pengumuman Deal of The Century atau Perjanjian Abad Ini, eskalasi kejahatan militer dan pemukim ilegal Yahudi terhadap warga Palestina meningkan tajam. Akibatnya tujuh warga meninggal dan 600 lainnya luka-luka.
Melansir Suarapalestina.com, Biro Informasi Hamas di Tepi Barat melaporkan sebanyak 2.869 kejahatan militer dan pemukim ilegal Israel terhadap warga Palestina tercatat selama Februari 2020 ini.
Selain itu, tercatat juga tujuh korban yang meninggal dan ratusan luka-luka, militer Zionis juga menangkap sebanyak 436 warga, yang terdiri dari anak-anak dan perempuan, di Tepi Barat.
Israel juga menutup dan memblokade sejumlah akses menuju perkampungan warga Palestina.
Korban yang terluka merupakan hasil bentrokan dengan militer Israel dalam unjuk rasa menentang Deal of The Century atau penolakan terhadap perluasan permukiman ilegal di Tepi Barat.
Sedangkan di Yerusalem, Israel turut mempersulit akses warga muslim menuju Al-Aqsa. Berbeda dengan pemukim ilegal Yahudi, mereka dapat leluasa mengunjungi Masjid Al-Aqsa di bawah pengawalan ketat keamanan Israel.
Deal of The Century merupakan agenda perdamaian antara Palestina dan Israel yang dipelopori oleh Amerika Serikat. Rahasia penolakan pihak Palestina atas draf damai tersebut karena Amerika dianggap tidak lagi layak menjadi penengah dalam kasus ini.
Kesesatan Amerika yang mendukung penuh invasi Israel bukanlah barang baru sebab sejumlah keputusan penting Amerika selalu menguntungkan pihak Israel, termasuk yang tertuang dalam draf damai ini. Amerika menjadikan Israel berhak menguasai seluruh wilayah Yerusalem termasuk Masjid Al-Aqsa.
(T.HN/S-Palinfo/RedHuge/Lapan6online.com)