Sadis! Kolonel Sugeng Waras Ditusuk OTK

0
126

HUKUM | PERISTIWA

“Pada saat Kolonel (Purn) Sugeng Waras turun dari kendaraannya, pelaku langsung menusukan senjata tajam ke arah kedua kaki korban dan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor,”

Lapan6Online : Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen TNI Purn Dr (HC) Doni Monardo mengecam pelaku penusukan terhadap Kolonel Purn Sugeng Waras.

Mantan Danpaspampres itu juga minta aparat kepolisian mengusut tuntas serangan terhadap Sugeng Waras.

Bahkan mantan Danjen Kopassus itu langsung menghubungi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs Suntana untuk mengetahui peristiwa yang menimpa Kolonel Purn Sugeng Waras, pada Kamis (29/12/2022).

“Semoga kasusnya segera terungkap,” ujar mantan Kepala BNPB tersebut.

Menanggapi hal itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana merespon cepat. Ia langsung melaksanakan penyelidikan untuk mengungkap perkara tersebut. Beberapa saksi sudah diperiksa. Termasuk pemeriksaan terhadap seluruh CCTV yang ada di sekitar TKP.

“Terhadap korban, kami belum bisa mengambil keterangan, karena beliau kondisinya masih dalam perawatan,” ujar Irjen Suntana.

Polda Jawa Barat, tambahnya, sangat fokus mengungkap kasus tersebut, di bawah kendali Direktur Kriminal Umum Polda Jabar. “Insya Allah dalam waktu dekat segera kami ungkap pelakunya,” imbuhnya.

Bukan hanya itu, Doni Monardo sebagai Ketua Umum PPPAD meminta sekjen PPAD Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak berkoordinasi Polda Jabar melalui Unit Samapta Polres Cimahi, juga telah membantu pengawalan proses pemindahan pasien dari RS Cibabat ke RS Dusitra Cimahi (TNI). Hari ini, Jumat, 30 Desember, diinformasikan kondisi Sugeng Waras membaik.

Diketahui, kronologi kejadian bermula saat Kolonel (Purn) Sugeng Waras melaksanakan pertemuan dengan kerabatnya di Alam Wisata Cimahi (AWC). Pukul 14.15 WIB, Sugeng Waras meninggalkan AWC.

Saat perjalanan pulang, tepatnya di depan pintu gerbang Perum. Gardenia, mobil Honda Jazz silver yang dikendarai korban tiba-tiba dipecah kaca belakangnya oleh durjana yang belum diketahui namanya. Kemudian korban berhenti dan turun dari mobil.

Saat Sugeng Waras turun dari kendaraan, pelaku langsung menusukan senjata tajam ke arah kedua kaki korban dan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Tak lama setelah peristiwa itu, melintas satu warga di TKP dan melihat korban tersungkur berlumuran darah. Warga bernama Aditya Ramdani itu lalu menolong korban dengan membawanya ke RS. Cibabat, Kota Cimahi untuk mendapatkan pertolongan.

Korban mengalami luka tusuk di kaki kanan dan dua luka tusuk di kaki kiri. Poda Jabar masih mengusut motif kejahatan tersebut.

KRONOLOGIS
Sebelum terjadinya musibah penusukan, Kolonel (Purn) Sugeng Waras melaksanakan pertemuan dengan kerabatnya di Alam Wisata Cimahi (AWC). Pada pukul 14.15 WIB Setelah melaksanakan pertemuan dengan kerabatnya, Kolonel (Purn) Sugeng Waras meninggalkan Alam Wisata Cimahi (AWC).

Kemudian, pada pukul 14.30 WIB pada saat perjalanan pulang tepatnya di depan pintu gerbang Perum. Gardenia, mobil yang dikendarai oleh Kolonel (Purn) Sugeng Waras dengan jenis kendaraan Honda Jazz Warna Silver No. Pol D 1021 YE, tiba-tiba kaca belakang mobil sebelah kanan dipecahkan oleh pelaku (nama belum diketahui) menggunakan batu. Kemudian Kolonel (Purn) Sugeng Waras menghentikan kendaraannya dan turun dari mobil.

Lalu, pada saat Kolonel (Purn) Sugeng Waras turun dari kendaraannya, pelaku langsung menusukan senjata tajam ke arah kedua kaki korban dan langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Setelah terjadinya penusukan ada salah satu warga masyarakat yang kebetulan melintas di TKP dan melihat Kolonel (Purn) Sugeng Waras sudah dalam keadaan tersungkur serta berlumuran darah, kemudian warga tersebut langsung membawa korban menuju RS. Cibabat Kota Cimahi untuk mendapatkan pertolongan.

Hingga pada pukul 15.00 WIB Kolonel (Purn) Sugeng Waras tiba di RS. Cibabat Kota Cimahi dan langsung ditangani oleh pihak medis RS. Cibabat (penjahitan luka tusukan di kedua kaki korban).

Sampai dengan saat ini Kolonel (Purn) Sugeng Waras masih melaksanakan perawatan di RS. Cibabat, sambil menunggu anak dari Korban, “apakah akan melanjutkan perwatan di RS. Cibabat atau dipindahkan ke RS. Lain.”(*ANWR/Red)