“Penguatan di berbagai sektor utama, kesehatan, teman-teman BSN bisa membuat pelatihan agar UMKM membuat APD sesuai standar untuk tenaga medis. Bagaimana kita menyediakan APD, selain APD juga masker,”
Jakarta | Lapan6Online : Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus menjadi perhatian pemerintah dalam pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, UMKM pernah menjadi penyelamat krisis moneter tahun 1998 dan tentunya harus dirangkul pemerintah dan pihak swasta untuk mengantisipasi prediksi krisis pangan pada awal tahun 2021 mendatang.
“Jangan kita ribut resesi atau tidak resesi, karena selama pandemi ini kita mengalami indeks ketidakpastian yang sangat tinggi. Ini saja kita sudah masuk dalam fase resesi,” ungkap Sandi dalam webinar bersama Badan Standarisasi Nasional (BSN) bertajuk ‘Penguatan UMKM Melalui Penerapan SNI’, pada Minggu (06/09/2020) kemarin.
“Jangan denial (menyangkal), terima saja dan siapkan langkahnya. Yang bisa terjadi adalah krisis pangan, UMKM harus mengantisipasi dua hal, pasokannya dan harga-harga,” tambahnya.
Bersamaan dengan hal tersebut, Sandi mengingatkan agar UMKM yang bergerak dari hulu ke hilir dapat menyusun perencanaan. Terlebih UMKM yang bergerak dalam bidang kesehatan dan pangan. Menurutnya, banyak penerapan pelatihan yang bisa dilaksanakan untuk memperkuat kedua sektor tersebut.
“Penguatan di berbagai sektor utama, kesehatan, teman-teman BSN bisa membuat pelatihan agar UMKM membuat APD sesuai standar untuk tenaga medis. Bagaimana kita menyediakan APD, selain APD juga masker,” ungkap Sandi.
Di sisi lain, kata Sandiaga, tahapan tersebut akan berjalan sejalan dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan gerakan 3M, mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Hal ini diyakini dapat mencegah penyebaran Covid-19 yang ujungnya pada stabilitas ekonomi secara nasional. “Bagaimana kita memastikan perilaku bermasyarakat, paling tidak sampai vaksin itu sukses. Lakukan dan terapkan menjaga jarak, tidak dalam kerumunan, rajin cuci tangan dan pakai masker,” tutupnya. rml/red
*Sumber : rmol.id