“Monas sudah lama menjadi Ikon kota Jakarta yang memang harus selalu di tata dan diperbaiki secara berkala untuk mengikuti perkembangan zaman. “
Jakarta, Lapan6Online : Revitalisasi taman Monas memang sudah seharusnya dilakukan, mengingat Jakarta sebagai kota metropolitan modern harus mempunyai daya tarik yang kuat untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya datang ke Jakarta. Hal itu dikatakan Sanny A Irsan Praktisi Pariwisata dan Inisiator Badan Promosi Pariwisata DKI Jakarta (Jakarta Tourism Board).
Berdasarkan data, dikatakan Sanny, Monas dibangun tahun 1959 dan diresmikan pada tanggal 12 Juli 1975. “Monas sudah lama menjadi Ikon kota Jakarta yang memang harus selalu di tata dan diperbaiki secara berkala untuk mengikuti perkembangan zaman. “Ucap Sanny ketika ditemui wartawan dibilangan Jakarta Pusat, pada Kamis (23/1/2020).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, di kota-kota besar dunia pasti ada ikon wisata seperti Monas. Ia juga mencontohkan taman Red Square di kota Moscow, Central Park New York, lalu City Hall di Singapore.
“Semua lokasi tersebut sangat bagus, menarik dan tertata dengan baik, sehingga bisa menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Kota-kota tersebut, begitu juga dengan taman Monas Jakarta. “Ulasnya.
Sanny menilai apa yang dilakukan Pemprov DKI pada saat ini sudah sesuai dengan pengembangan Konsep Kota Jakarta ke depan. Dengan merevitalisasi taman monas, maka Monas akan lebih terbuka, terlihat jelas dari segala sudut pandang dan dapat di akses dari segala arah.
“Oleh karena itu revitalisasi Monas jangan dihentikan dan Keberadaan tempat parkir di IRTI Monas pun sebaiknya di pertimbangkan untuk dijadikan taman, sehingga seluruh kawasan monas akan terlihat lebih indah, nyaman dan menawan. “Pungkasnya. Op