Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bersama Puskesmas Siding Bantu Layani Posyandu Anak-Anak SD Perbatasan

0
4
Pratu Romiansyah beserta 2 (dua) orang anggota bantu Puskesmas pembantu Siding layani Posyandu anak-anak SD di perbatasan, bertempat di Balai SDN 1 Sebujit Dusun Sebujit Baru, Desa Sebujit, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang

KOMANDO | PERISTIWA | NUSANTARA

“Wujud nyata dari upaya meningkatkan derajat kesehatan pada anak dengan melalui program posyandu anak khususnya bagi warga yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia,”

Lapan6OnlineKALBAT | Bengkayang : Personel Kesehatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Pos Gn. Anggas dipimpin oleh Pratu Romiansyah beserta 2 (dua) orang anggota bantu Puskesmas pembantu Siding layani Posyandu anak-anak SD di perbatasan, bertempat di Balai SDN 1 Sebujit Dusun Sebujit Baru, Desa Sebujit, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat.Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kec. Entikong Kab. Sanggau, pada Senin,(14/11/2022).

Dansatgas mengatakan,”Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dalam mengamankan wilayah perbatasan sector barat Kalimantan barat yang berbatasan langsung dengan Serawak Malaysia telah diatur berdasarkan Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, pada pasal 7 ayat (2) huruf b angka 4 tentang pengamanan wilayah perbatasan,” ujar Dansatgas.

“Selain Tugas Pokok menjaga pilar batas Negara, mencegah masuknya barang-barang illegal dan mencegah masuknya Narkotika, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty juga melaksanakan tugas Pembinaan Teritorial terhadap daerah masing-masing binaannya dengan berkoordinasi kepada Satuan Kewilayahan yang ada, serta instansi terkait di perbatasan dalam rangka mendukung pembangunan dan membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan,” ungkapnya.

Dikatakannya bahwa,”Layanan kesehatan anak-anak SD diperbatasan menjadi perhatian utama bagi pemerintah karena merupakan generasi penerus bangsa sehingga membutuhkan penanganan khusus agar kesehatannya terjamin,” imbuhnya.

“Salah satu langkah yang dilakukan dengan memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan anak dalam bentuk pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan,” kata Dansatgas.

Diakuinya, wujud nyata dari upaya meningkatkan derajat kesehatan pada anak dengan melalui program posyandu anak khususnya bagi warga yang berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

la berharap, “Kehadiran Puskesmas pembantu Siding yang berkolaborasi dengan tim kesehatan Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dapat mempererat hubungan dan kemanunggalan TNI dengan masyarakat di wilayah perbatasan,” tutup Dansatgas. (*SPL/IBRHM/H.S.H)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY