Satgas Pamtas Yonif 645/GTY Hadiri Perayaan Natal Oikumene di Gereja Katolik Perbatasan

0
9
Letnan dua Inf Andi Muh Pagelipu hadiri perayaan Natal Oikumene di Gereja Katolik Santo Mikael, Dusun Jagoi Babang, Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang

KOMANDO | PERISTIWA

“Dengan merayakan Natal Oikumene secara bersama-sama maka akan timbul rasa persaudaraan yang kuat hingga tercipta kerukunan antar pemeluk agama di wilayah perbatasan khususnya Kabupaten Bengkayang,”

Lapan6OnlineKALBAR | Jagoi Babang | Bengkayang : Wujudkan sikap toleransi antar umat beragama di wilayah perbatasan, Pabintal Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha Letnan dua Inf Andi Muh Pagelipu hadiri perayaan Natal Oikumene di Gereja Katolik Santo Mikael, Dusun Jagoi Babang, Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.

Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, pada Senin (9/01/2023).

Komandan Satgas (Dansatgas) mengatakan,”Turut hadir pada acara perayaan Natal Oikumene di Gereja Katolik Santo Mikael tersebut Bupati Bengkayang Bapak Sebastianus Darwis, S.E., M.M., Camat Jagoi Babang Bapak Saidin, Kepala KUA Kec. Jagoi Babang, Pastor Paroki Santo Mikael (Bapak Yakobus Joko, Ofm.Cap, Bapak Mikael, Ofm.Cap), Pendeta Gereja PIBI Jagoi Babang Bpk. Michael Mawontu, M.Th., Pabintal Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Letda Inf Andi Muh Pagelipu, Danramil Jagoi Babang diwakili Babinsa Serda Juniardi, Kapolsek Jagoi Babang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Bripka Sijabat, Kepala KUA Jagoi Babang, Bpk. Fahmi,” ujar Dansatgas.

“Bahwa bangsa kita adalah bangsa yang majemuk dan Bangsa yang memiliki keragaman agama, suku, etnis, budaya daerah, serta bahasa dan budaya lokal. Mari kita membangun kebersamaan, saling menghormati serta saling menghargai perbedaan masing-masing,” tegasnya.

“Setiap umat beragama pasti pula berkeinginan untuk menciptakan persatuan keadilan dan kesejahteraan. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu, adalah dengan meningkatkan pembangunan dan kerukunan antar umat beragama,” tambahnya.

“Kegiatan acara perayaan Natal Oikumene ini semoga dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama masyarakat perbatasan dan juga dengan TNI dalam hal ini Satgas Pamtas Yonif 645/Gty yang bertugas di wilayah binaannya Kabupaten Bengkayang,” imbuhnya.

“Dengan merayakan Natal Oikumene secara bersama-sama maka akan timbul rasa persaudaraan yang kuat hingga tercipta kerukunan antar pemeluk agama di wilayah perbatasan khususnya Kabupaten Bengkayang,” tukasnya.

“Sebelumnya menjelang perayaan Natal Oikumene, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dan jajaran pos-pos lainnya melaksanakan berbagai kegiatan dengan Karya Bhakti membantu mendekorasi dan pembersihan lingkungan-lingkungan gereja yang akan digunakan untuk kegiatan natal tersebut,” ujar Pabintal.

Mudah-mudahan Perayaan Natal Oikumene Tahun ini benar-benar dapat membawa kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan khususnya bagi umat kristiani serta membawa kebaikan pula bagi seluruh warga masyarakat di Kabupaten Bengkayang. (*SPL/IBRHM/H.S.H)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/GTY