Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Peduli dan Empati Bantu Proses Pemakaman Warga Meninggal

0
11

Lapan6OnlineJATENG | Sajingan | Sambas : Bentuk dukungan belasungkawa dan wujud kepedulian terhadap warga binaannya Personil Pos Gabma Sajingan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha ikut melayat dan membantu prosesi pemakaman terhadap warga perbatasan yang meninggal dunia, di Dusun Beruang RT/RW 006/003, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas.

Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, pada Senin,(20/02/2023).

Dansatgas menjelaskan bahwa,”Prajurit Pos Gabma Sajingan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha yang dipimpin oleh Praka Adrianus Pidra beserta 3 (tiga) orang anggota TNI Satgas Pamtas dan 2 (dua) orang Tentera Diraja Malaysia (TDM) Ranger 10 Malaysia ikut melayat dan membantu prosesi pemakaman Almh. Ibu Bina (65 Th) yang meninggal dunia karena sakit Hipertensi dan jantung,” ujar Dansatgas.

Dansatgas menegaskan,”Selain dalam tugas pokok menjaga Perbatasan Rl-Malaysia, menjaga pilar batas, mencegah masuknya barang-barang illegal dan mencegah masuknya narkotika dari negara tetangga, Satgas Pamtas juga mempunyai tugas kemanusiaan yang termasuk di dalam program pembinaan teritorial (BINTER) terhadap wilayah binaan pos-pos jajarannya, salah satunya adalah membantu terhadap warga yang mengalami kesusahan, sedang mengalami musibah ataupun kedukaan seperti saat ini,”tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan,”Untuk meringankan beban keluarga dan turut berbela sungkawa terhadap keluarga. Personel Pos Gabma Sajingan mendatangi rumah duka dan ikut membantu proses pemakaman warganya sampai selesai yang berada disekitar pos atau yang termasuk wilayah binaannya,” imbuhnya.

“Kegiatan membantu proses pemakaman merupakan bentuk wujud kepedulian dan rasa empati pajurit Satgas Pamtas di tengah kedukaan warga dilakukan karena sebagai sesama manusia harus memiliki toleransi dan saling membantu antar sesama,’’ terang Dansatgas.

Ia menambahkan,”Kegiatan seperti ini, merupakan bentuk kepedulian dan upaya TNI (Satgas Pamtas) untuk senantiasa mendekatkan diri dengan masyarakat perbatasan, sehingga terwujud hubungan yang harmonis dan komunikasi yang baik, sehingga dapat terciptanya kemanunggalan TNI dan Rakyat yang sudah baik agar lebih baik lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sebunga Bapak Bernadus mewakili keluarga Almh. Ibu Bina dan masyarakat Desa Sebunga pada kesempatan tersebut menyatakan,”Kami menyampaikan rasa hormat dan banyak terima kasih Kepada Personil Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha yang dalam hal ini Pos Gabma Sajingan atau Bapak-bapak TNI Atas segala Bantuan tenaganya dalam Jalannya Proses Pemakaman dari awal sampai akhir salah seorang warga kami yang meninggal dunia, sehingga bisa berjalan dengan lancer,” ujar Kades. (*Saepul/Ibrahim/H.Syamsul Huda)

*Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty