“Kemarin yang kami pikir industri makanan dan minuman tak terdampak, kini kondisi memburuk, karena ada pembatalan pemesanan,”
Jakarta, Lapan6online.com : Prediksi bahwa Indonesia akan mengalami resesi ekonomi akibat gelombang pandemi virus corona baru, Covid-19 agaknya akan terbukti. Kalangan pengusaha bahkan memprediksi banyak jenis usaha yang hanya mampu bertahan sampai Juni 2020 mendatang.
Diberitakan, baru-baru ini kalangan pengusaha mengakui pukulan terhadap dunia usaha akibat pandemi virus corona makin nyata, dan mengkhawatirkan dari hari ke hari. Pengusaha memperkirakan, mereka hanya bisa bertahan sampai Juni 2020.
Ini bisa diartikan, hanya bertahan dalam hal kemampuan berproduksi dan tenaga kerja hingga Juni saja. Hal itu diungkap oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani.
Dia menyebutkan hampir semua sektor terdampak Covid-19, seperti ada 698 hotel yang tutup, transportasi daerah yang beroperasi tinggal 10%, hingga industri manufaktur yang mengalami kesulitan cash flow atau minus.
Apindo juga menyebutkan, daya tahan industri diproyeksi hanya sampai Juni 2020. Bahkan ada sektor-sektor yang hanya bisa bertahan sampai April saja.
“Situasi semakin hari semakin buruk,” kata Hariyadi seperti dikutip Lapan6online dari situs CNBC Indonesia, Kamis (2/4/2020).
Ia mengatakan, sektor yang paling terkena awal dari pandemi corona ini adalah hotel dan restoran, sampai saat ini bahkan bertumbangan menutup operasi. Selain itu, ada sektor transportasi darat dan udara. Sektor manufaktur sudah mengalami penurunan produksi sampai 50%.
“Kemarin yang kami pikir industri makanan dan minuman tak terdampak, kini kondisi memburuk, karena ada pembatalan pemesanan,” tandasnya.
(*/RedHuge/Lapan6online)